Prank Hilang di Cadas Pangeran, Yana Jadi Tersangka Kasus Kebohongan, Tahan Tangis saat Minta Maaf
Polres Sumedang menetapkan Yana sebagai tersangka kasus kebohongan gara-gara aksi prank hilang di Cadas Pangeran.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Namun tempat tujuannya tidak terdengar jelas.
"Waktu itu juga saya berangkat ke (suara tidak jelas), kan ada kerjaan. Sampai kira-kira jam setengah satu lah dari Sumedang ke sana itu ngasihin sertifikat," tutur Yana dalam video yang beredar.
Baca juga: Sama-sama Masuk TKP Kasus Subang, Pihak Yosef Ngotot Danu Lakukan Kesalahan Fatal
Di perjalanan pulang, Yana banyak berpikir.
Ia mengaku depresi lantaran masalah yang membelitnya.
Namun ia tak mau menceritakan apa masalahnya kepada polisi.
Ketika memikirkan masalah itu, Yana pun menangis ikut kepikiran nasib istri dan anak.
"Mana hujan, di jalan juga saya menangis. Saya harus bagaimana, masa harus meninggalkan anak istri? Sepanjang jalan mikir harus gimana, harus gimana," ujarnya.
Ketika melewati area Jalan Cadas Pangeran, Yana sempat terpikir untuk bunuh diri dengan melompat ke jurang.
Namun Yana mengurungkan niatnya karena ingat pada istri dan anak.
"Tadinya, saya sempat mau memberanikan diri (loncat) ke jurang itu (Jurang Cadas Pangeran), tapi keingetan anak terus," kata Yana.
Setelah tak jadi loncat ke jurang, Yana bukannya kembali pulang ke rumahnya di Sumedang.
Ia malah melanjutkan perjalanannya naik elf ke Dawuan Majalengka.
Sementara itu, motornya malah ditinggal di dekat jembatan di Cadas Pangeran. (*)
(TribunBogor/TribunJabar)
