Kasus Pembunuhan di Subang
Informasi Terbaru Dokter Forensik Hasil Otopsi Kasus Subang, 3 Saksi Diperiksa Intensif di Polda
Dijelaskan dr Hastry, ia masih bisa menyelidiki jejak pelaku dari sidik jari yang tertinggal di TKP pembunuhan Subang.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Kemarin Saya sempat tahu, dapat kok dari sidik jari di sekitar mobil, di rumah juga, enggak masalah. Itu kinerja dari teman-teman Inavis, penyidik yang gigih cari-cari dan cari," kata dr Hastry.
Baca juga: Haji Faisal Tertawa Dituding Ingin Jual Barang Vanessa Angel, Ayah Bibi Beri Pesan Menohok ke Besan
Namun diakui dr Hastry, ia tidak berhasil mendapatkan sidik jari pelaku di tubuh korban yakni Tuti dan Amalia.
"Di jenazah memang enggak dapat sidik jari (pelaku)," pungkas dr Hastry.
"Bersih sama sekali ya ?" tanya Anjas.
"Jenazah itu waktu diambil sidik jari itu untuk identifikasi (identitas korban), sesuai KTP. Bukan sidik jari untuk pelaku," ujar dr Hastry.
Turut menyoroti kasus pembunuhan ibu dan anak itu, Anjas mengurai analisa.

"Menurut Saya nanti, pada saat penyidik mengumumkan tersangka, Saya sangat yakin 2 alat bukti tersebut adalah ada hasil dari autopsi. Dari situ nanti muncul pro dan kontra. Ada yang bilang ini framing, ini bukan framing," ungkap Anjas.
Hal tersebut dilayangkan Anjas lantaran mendengar asumsi bahwa TKP pembunuhan di Subang sudah tidak steril.
Berbeda dengan keyakinan Anjas, dr Hastry justru mengurai keyakinan.
Baca juga: Akhirnya Terkuak Wanita yang Bentak Ibunda Arteria Ternyata Istri Jenderal Bintang 1, Ini Sosoknya
Ditegaskan dr Hastry, hasil autopsi yang dianalisanya akan menjadi bukti mutlak yang akan mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia.
"Bukti dokter ini bisa terkontaminasi atau di-framing oleh seseorang atau bukti itu sesuatu yang akan mutlak ?" tanya Denny Darko.
"Sesuatu yang akan mutlak," imbuh dr Hastry.
"Karena itu adalah ilmiah. Kasus ini tuh banyak sekali terdistorsi sama opini, BAP yang berubah-ubah," ujar Anjas.
3 Saksi Diperiksa Polda Jabar
Gerak cepat mengusut kasus pembunuhan di Subang, Polda Jabar segera bertindak.