Anaknya Dimutilasi Teman Dekat, Ibu Korban Histeri Ingin Buka Peti Jenazah: Mau Lihat Anak ku!
Air matanya sudah tak bisa terbendung lantaran tak bisa melihat wajah sang anak untuk yang terakhir kalinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan,para pelaku sempat pesta narkoba bersama korban sebelum insiden pembunuhan itu terjadi.
Saat terlelap, mereka membunuh korban lalu memutilasinya.
"Saat tertidur, para pelaku bunuh korban dengan menggorok lehernya," ucapnya.
Selanjutnya jasad korban dimutilasi dan potongan tubuhnya dibuang di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 05.40 WIB.
"Satreskrim Polres Metro Bekasi langsung datang ke tkp. Bisa diungkap 8 jam," tambahnya.
Ia melanjutkan, motif mutilasi ini bermula dari rasa sakit hati tersangka MR dan MAP kepada korban RS.
Berdasarkan pengakuan pelaku, korban RS pernah menghina MR dan istrinya.
"Sedangkan MAP sakit hati karena istrinya pernah dicabuli korban," ujarnya saat rilis pengungkapan kasus di Mapolda Metro Jaya pada Sabtu (28/11/2021).
Zulpan melanjutkan saat beraksi menghabisi nyawa RS, para pelaku telah membagi-bagi tugas.
Namun, ia tak memberikan keterangan lebih lanjut terkait tugas masing-masing pelaku.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti hp, golok, tali rafia, kayu balok, jas hujan, karung, kantong plastik dan mobil Toyota Agya.
Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 340 KUHP dan 338 KUHP ancaman pidana seumur hidup.
"Atau paling lama waktu tertentu," pungkasnya.

Potongan Tubuh Ditemukan Semua
Kapolres Metro Bekasi Kombes pol Hendra Gunawan memastikan seluruh bagian potongan tubuh korban mutilasi terhadap RS (28) di Kabupaten Bekasi, telah berhasil ditemukan.