Ditolak Jadi Capres di Golkar, Ridwan Kamil Dirayu Gabung PPP : Langsung Jadi Elite Partai
Ridwan Kamil ditolak jadi capres di Partai Golkar, tapi disambut baik oleh PPP dan dijamin jadi elite partai.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Partai Golkar memberikan peluang jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan bergabung di partainya.
Namun Golkar menolak jika Ridwan Kamil masuk ke partainya untuk maju di Pilpres 2024.
Hal itu dikarenakan Golkar sudah memiliki kandidat yang akan diusung menjadi capres, yakni Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Jika Ridwan Kamil ditolak di Partai Golkar, hal itu berbanding terbalik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebab, PPP membuka pintu selebar-lebarnya jika Ridwan Kamil ingin bergabung ke partai berlambang Ka'bah tersebut.
Bahkan, PPP menjamin jika sosok seorang Ridwan Kamil akan langsung jadi elite jika berhabung di partainya.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, Ridwan Kamil bisa langsung menjadi elite partai jika bergabung dengan PPP tanpa harus berkompetisi dengan kader lain.
"Insyaallah kalau di PPP orang dengan kapasitas seperti Kang Emil akan langsung menjadi elite partai dan tidak banyak berkompetisi dengan kader-kader PPP lain," kata Arsul, dilansir dari Tribunnews.com, Jumat.
Arsul mengatakan, di PPP sangat jarang orang yang memiliki kemampuan seperti Ridwan Kamil.
Atas dasar itu, menurut Arsul akan sangat mudah bagi Ridwan Kamil untuk masuk jajaran elite PPP.
Baca juga: Anies, Ridwan Kamil dan Ganjar Berpeluang Didukung Nasdem, Sahroni : Termasuk Saya
Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Masuk Parpol Tahun Depan, Golkar: Kami Terbuka, Tapi Capres Tetap Airlangga
"Ini karena di PPP masih sangat jarang, bisa dihitung dengan jari orang-orang yang memiliki background intelektual, keilmuan dan teknokratis seperti Kang Emil. Ini bisa dibandingkan dengan partai-partai lain yang orang-orang dengan background seperti itu sudah banyak sehingga harus terjadi kompetisi internal yang ketat lebih dulu untuk bisa tampil yang di depan," ujarnya.
Lebih lanjut, Arsul menilai sosok Ridwan Kamil memiliki kemampuan memimpin yang baik.
Selain itu, Ridwan Kamil dinilai bisa membangun organisasi lebih baik lagi.
"Di PPP orang-orang seperti Kang Emil juga akan tertantang untuk membuktikan leadership-nya dengan membangun organisasi dan jaringan kepartaian yang lebih baik. Sehingga kalau terbukti maka itu menjadi modal bahwa siapapun termasuk Kang Emil dapat diyakini memiliki kemampuan leadership yang proven (terbukti)," tandasnya.

Ditolak Golkar