RSUD Ciawi Bogor Kini Punya Cyro, Alat Perusak Saraf Nyeri dengan Teknologi Terbaru
alat yang bernama Cyro ini, merupakan alat dengan teknologi terbaru pertama di Indonesia dan dimiliki oleh RSUD Ciawi.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Instalansi Manajemen Nyeri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, kini memiliki alat baru perusak saraf nyeri, Cyro System.
Dengan adanya alat tersebut, turut melengkapi alat di Instalansi Manajemen Nyeri RSUD Ciawi.
Direktur Utama RSUD Ciawi dr Tsani Musyafa mengatakan, dengan hadirnya alat tersebut dapat menunjang kebutuhan pasien.
"Ini bagian dari inovasi baru dan memberikan pelayanan yang luas dan baik. Salah satu pertimbangan membeli alat ini adalah keunggulan alat. Kemudian perbaikan untuk pasien," ujarnya kepada wartawan, Selasa (6/12/2021).
Lebih lanjut Ia menjelaskan, alat yang bernama Cyro ini, merupakan alat dengan teknologi terbaru pertama di Indonesia dan dimiliki oleh RSUD Ciawi.
"Dengan alat ini, saraf yang tadinya nyeri ini akan dirusak. Selongsong sarafnya ada, hanya isinya saja yang di rusak. Dengan adanya selongsong nanti ada sarap baru yang tidak nyeri. Rata-rata alat yang lain membuat selongsong rusak artinya tidak tumbuh lagi. Perbedaan kedua, perusak saraf yang lain itu sifatnya panas tapi alat ini malah sebaliknya alias dingin minus 80 derajat," jelasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama dr. Heni Widiastuti sebagai spesialis anetesi RSUD Ciawi menjelaskan, alat ini berfungsi menghancurkan saraf nyeri.
"Cara kerjanya adalah si jarum mendekati si saraf mendekati secara paralel mendekati sekitar 3 mili kemudian akan diberikan dingin membentuk bola es. Kemudian terkena saraf dan itu hancurlah si saraf itu keculai slubung luarnya," ucapnya.
Dengan begitu, sinyal nyeri tersebut menurutnya terputus melalui bola es yang dihasilkan Cyro.
Selain itu, alat ini menurut dr Heni Widiastuti tetap menghasilkan saraf tumbuh secara sempurna.
"Uniknya alat ini tidak semua menghancurkan saraf. Selubungnya tetap dan mengikuti selubung saraf. Sehingga sembuhnya akan sempurna," tambahnya.
Adapun ia menambahkan, alat ini terdapat beberapa keunggulan.
Sehingga, tingkat keberhasilan penyembuhan dari alat ini cukup memberikan efek bagus.
Selain itu, ia pastikan alat ini tidak memiliki efek samping.
"Tingkat keberhasilan, mengurangi komplikasi yang terjadi dibandingkan dengan sistem panas dan alkohol. Komplikasi setelah menghilangnya akan berkurang. Untuk efek sampingnya tidak ada. Walaupun untuk jangka waktu peredam nyerinya sekira 6 bulan," imbuhnya.