Erupsi Gunung Semeru

Kisah Bocah Berkerudung Hijau Selamat dari Erupsi Semeru, Lari Saat Ngaji Berlindung di Masjid

Bocah berkerudung hijau itu ternyata lari saat sedang mengaji. Bukan pulang ke rumah, ia justru lari mencari masjid untuk berlindung dari erupsi Gunu

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
KOMPAS.COM/Tangkapan Layar dari IG Little Project
Nurfida (7) saat lari dari asap dan awan panas Gunung Semeru (kiri) dan saat ditemui relawan Little Project di posko pengungsia (kanan).(KOMPAS.COM/Tangkapan Layar dari IG Little Project) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ada kisah menarik dari foto seorang bocah berkerudung hijau yang lari saat Gunung Semeru erupsi.

Bocah berkerudung hijau itu ternyata lari saat sedang mengaji.

Bukan pulang ke rumah, ia justru lari mencari masjid untuk berlindung dari erupsi Gunung Semeru.

Bocah berkerudung hijau tersebut adalah Nurfida.

Ia masih berusia 7 tahun.

Sebelum Gunung Semeru erupsi, Fida sedang mengaji bersama teman-temannya di daerah Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang.

Fida memang tinggal di daerah itu bersama orangtuanya.

Saat sedang mengaji, tiba-tiba saja Gunung Semeru erupsi.

Panik melihat asap tebal dan gemuruh awan panas dari kawah Gunung Semeru, Fida dan teman-temannya lantas berlari sekencang mungkin.

Fida berlari menuju masjid, tidak jauh dari Curah Kobokan.

"Jadi dia sedang mengaji di masjid yang (kubah) biru di Kobokan itu.

Terus ada gemuruh dari Semeru, dia lari. Lari kencang ke tempat yang aman.

Sampai di desa sebelahnya dia masuk ke masjid," kata Agung Setiawan, seorang relawan dari Little Project (littleproject.idn) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Agung, Fida berada di masjid hingga pukul 21.00 WIB.

Selama itu ia menangis, sampai kemudian ada yang mengumumkan soal keberadaan Fida.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved