Erupsi Gunung Semeru
Kisah Bocah Berkerudung Hijau Selamat dari Erupsi Semeru, Lari Saat Ngaji Berlindung di Masjid
Bocah berkerudung hijau itu ternyata lari saat sedang mengaji. Bukan pulang ke rumah, ia justru lari mencari masjid untuk berlindung dari erupsi Gunu
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Berkat pengumuman itu, Fida akhirnya bertemu dengan orangtuanya.
"Di masjid itu sampai jam 9 malam. Dia menangis, terus diumumkan bahwa anak di sini. Akhirnya ketemu sama orang tuanya," katanya.
Akibat dari erupsi Gunung Semeru, masjid tempat Fida berlindung hanya terdampak hujan abu.
Kondisi berbeda dengan kawasan Curah Kobokan yang menjadi tempat terparah dampak aliran awan panas Gunung Semeru.
Menurut Agung, setelah selamat dari erupsi Gunung Semeru, Fida kini dalam kondisi sehat.
Kini Fida mengungsi di Balai Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
"Sekarang sehat-sehat aja kondisinya," katanya.
Rumah Pak Roh
Diberitakan sebelumnya, Rumah warga Lumajang bernama Pak Roh yang terkena imbas erupsi Gunung Semeru jadi perbincangan di media sosial.
Pasalnya, rumah Pak Roh jadi satu-satunya rumah yang masih berdiri kokoh di tengah terjangan lahar panas Gunung Semeru.
Bahkan, kondisi rumah Pak Roh masih baik dengan tidak adanya abu vulkanik yang masuk ke dalam rumah sama sekali.
Hal tersebut menimbulkan kekaguman dari khalayak terkait sosok Pak Roh.
Publik dibuat penasaran dengan amalan apa yang dilakukan Pak Roh sehingga rumahnya bisa lolos dari amukan lahar panas Gunung Semeru.
Menjawab rasa penasaran publik, Pak Roh akhirnya angkat bicara.
Walau teras rumahnya terlihat kotor oleh abu vulkanik, kondisi rumah Pak Roh tidak tertimbun lahar.