Ucapan 'Mending Pulang' Jadi Bumerang, Begini Nasib Polisi yang Tolak Laporan Korban Pencurian
Selain diminta pulang, korban perampokan itu juga diomeli polisi karena memiliki sejumlah kartu ATM.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
"Dia bilang, 'Sudah, ibu mendingan pulang saja dan tenangin diri'," kata Meta menirukan omongan polisi itu.
"Dalam hati saya, 'Pak, kalau gampang mah, anak SD saya minta tolong bantu nyari'. Saya enggak habis pikir, makanya saya kecewa banget. Kasus saya nggak ditanganin, malah saya diomelin," ujar Meta.
Tak hanya itu, Meta juga diomeli oknum polisi itu karena memiliki kartu ATM banyak.
FOLLOW:
"Saya nyebut lah ada lima ATM (yang hilang). Terus salah satu polisi itu berucap, enggak enak nadanya," ujar Meta.
"Dia bilang, 'Ngapain sih ibu punya ATM banyak-banyak? Kalau gini kan jadi repot. Percuma kalau dicari juga pelakunya. Memang ibu enggak tahu adminnya itu mahal?'," ucap Meta menirukan omongan polisi tersebut.
Mendengar omelan oknum polisi tersebut, Meta merasa kecewa.
Padahal, ketika itu Meta sangat berharap polisi bisa membantunya mengungkap pelaku perampokan.
Baca juga: ABG di Kaltim Tega Buang Bayinya, Sempat Cium Kening Korban Saat Baru Lahir
Nasib Oknum Polisi Malas
Kabar tak mengenakkan itu rupanya sudah sampai di telinga pejabat Polri di Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya langsung beraksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan angkat bicara.
Dia berujar bahwa pihaknya langsung memproses si polisi malas tersebut.

Karir polisi Aipda Rudi Panjaitan tamat sudah gara-gara viral tolak laporan warga korban pencurian.
Aipda Rudi Panjaitan kini telah dicopot dari kesatuannya.