Viral Suami Sebar Video Aniaya Istri Tanpa Busana ke WA, Pelaku Sempat Ngamuk saat Dikepung Warga

Sebelumnya diwartakan, sosok suami yang melakukan tindak KDRT kepada sang istri viral di linimasa sejak Jumat (10/12/2021).

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram @beritakotabandung
Suami di Bandung ngamuk bawa samurai saat dikepung warga gara-gara siksa dan aniaya istrinya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok suami viral yang merekam dan menyebarkan video sedang menyiksa istrinya jadi perbincangan.

Pria berinisial BAP yang tinggal di Komplek Panyileukan, Bandung itu tega menyiksa istri dalam keadaan tanpa busana.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialami sang istri itu pun akhirnya menemuai akhir.

BAP akhirnya ditangkap pihak kepolisian Polrestabes Bandung pada Minggu (12/12/2021).

Sebelumnya, cerita mengenai BAP yang menyiksa sang istri viral di media sosial.

Dalam utas yang viral di akun Twitter @soyeoen, perilaku keji BAP terhadap sang istri diungkap secara detail.

BAP disebut pernah membagikan video penganiayaan terhadap sang istri ke grup Whatsapp komite sekolah.

Baca juga: Ucapan Polisi Pada Korban Pencurian di Rawamangun, Nyinyir Jumlah ATM Korban : Kalo Gini Jadi Repot

"Jadi pada tanggal 22 November 2021, pelaku yang menggunakan Whatsapp milik istrinya membagikan video sang istri yang sedang disiksa dengan keadaan telanjang bulat," ujar seorang warga dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Senin (13/12/2021).

Tak hanya perihal KDRT terhadap sang istri, BAP juga disorot lantaran sempat mengamuk di TK tempat anaknya bersekolah.

Video saat BAP mengamuk di taman kanak-kanak (TK) Alwarfi, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung itu pun turut diungkap akun @soyeoen.

Setelah diselidiki lebih lanjut oleh wartawan Tribun, salah seorang warga yang identitasnya dirahasiakan menuturkan bahwa pria yang mengamuk dalam video viral tersebut selalu melakukan penganiayaan terhadap istri dan anak pelaku.

Bahkan, korban yang sering mengalami KDRT dari sang suami pernah melaporkan sang pelaku ke pihak yang berwajib.

"Pelaku sudah pernah dilaporin ke pihak berwajib sama si korban, tapi cuma disuruh damai sama perjanjian tanda tangan gitu. Walaupun sudah tanda tangan tapi masih ngulangin lagi KDRT-nya sampai korban enggak kuat akhirnya kabur ke rumah ortunya," ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya ketika diwawancarai Tribun Jabar pada Minggu (12/12/2021).

Baca juga: Alasan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Dituduh Kabur Karantina, Kepergok di Mal hingga ke Bioskop

Warga yang identitasnya disembunyikan itu juga mengatakan bahwa dalam video yang viral di jagat maya, sang pelaku sebelumnya sempat melakukan kekerasan terhadap istrinya.

Terlihat dalam video yang dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @lets.talkandenjoy, terlihat seorang pria membawa senjata tajam sambil berteriak.

Pria yang diduga adalah BAP itu keluar rumah sambil bertelanjang dada.

"Itu dia abis mukulin istrinya dan istrinya teriak-teriak datang lah RW sama polisi, terus dia ngamuk-ngamuk diluar bawa samurai itu," tutur warga.

Pelaku Ditangkap

Tak berselang lama usai video penyiksaan suami terhadap istri itu viral, pelaku akhirnya ditangkap.

Video detik-detik BAP diciduk Polrestabes Bandung pada Minggu (12/12/2021) pun beredar di media sosial.

Terlihat BAP yang mengenakan baju hitam sedang menggendong anaknya.

Baca juga: Kuasa Hukum Jawab Isu Ahmad Dhani Tak Karantina Sepulang dari Turki, Adam Deni : Jangan Ciduk Saya

Sambil menunduk, BAP langsung masuk ke mobil petugas kepolisian.

Penangkapan suami pelaku KDRT di Bandung itu telah dikonfirmasi oleh Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago ketika diwawancarai via Whatsapp oleh wartawan Tribun Jabar.

"Iya sudah ditangkap dan ditangani Polrestabes Bandung," jelas Kombes Pol Erdi A Chaniago pada Minggu (12/12/2021).

Marah-marah di TK

Sebelumnya diwartakan, sosok suami yang melakukan tindak KDRT kepada sang istri viral di linimasa sejak Jumat (10/12/2021).

Sebab tak cuma menganiaya sang istri, pria berinisial BAP itu juga sempat membuat kegaduhan di sebuah taman kanak-kanak.

Video saat BAP mengamuk di salah satu taman kanak-kanak (TK) di Komplek Panyileukan, Kota Bandung itupun beredar luas di media sosial.

Salah satu saksi yang berada di taman kanak-kanak menuturkan kronologis pria yang berinisial BAP itu saat mengamuk.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek 73 Tahun 5 Hari Terkunci di Dalam Rumah, Tubuhnya Dikerumuni Semut saat Ditemukan

BAP mendatangi taman kanak-kanak dimana anaknya sekolah pada pukul 09.30 WIB dan meminta surat pindah anaknya kepada pihak sekolah. Ia ingin memindahkan anaknya ke Aceh.

"Jadi si BAP ini datang untuk meminta pindah sekolah anaknya, datangnya juga kasar," tutur salah seorang saksi yang tidak ingin ditulis namanya ketika diwawancarai Tribun Jabar pada Minggu (12/12/2021).

Pihak sekolah pun akhirnya mengabulkan permintaan BAP untuk memberikan surat kepindahan anaknya ke Aceh.

BAP diduga memiliki dua anak. Salah satunya bersekolah di taman kanak-kanan sedangkan anak kedua belum bersekolah.

Tak lama setelah itu, salah satu pihak sekolah menanyakan anak pertama BAP yang tidak datang bersamanya ke sekolah ketika meminta surat kepindahan.

BAP hanya membawa anak keduanya saat mengamuk di TK.

"Saya waktu itu nanya kemana anak pertama pelaku, kok enggak ikut, tapi dia responnya malah marah dan membentak," tuturnya.

Setelah itu, BAP pun menanyakan tentang tabungan anaknya dan meminta untuk diambil.

"Dia (Pelaku) menggebrak pintu tidak lama setelah saya ke atas, padahal posisinya anak-anak yang lain lagi sedang makan," ujarnya.

Pihak sekolah pun akhirnya memberikan uang tabungan anaknya yang berjumlah 920 ribu rupiah.

Baca juga: Bule Banget ! Wajah Anak Nathalie Holscher Bikin Sang Oma Terkejut, Ada Bagian Tubuh yang Mirip Sule

Namun pelaku kembali marah dan mencurigai bahwa tabungan anaknya telah sebagian diambil oleh istrinya yang mengalami tindak kekerasan oleh BAP.

"Dia mengira pihak sekolah dan istrinya bersekongkol untuk menyembunyikan uang tabungan anaknya, dan ngancam bakal laporin polisi," jelasnya.

Karena pelaku yang terus mengamuk dan membuat gaduh, akhirnya pihak sekolah membawa pelaku untuk kembali ke lantai bawah dan tak lama kemudian pelaku pulang sembari menendang meja.

Suami di Bandung ngamuk bawa samurai saat dikepung warga gara-gara siksa dan aniaya istrinya
Suami di Bandung ngamuk bawa samurai saat dikepung warga gara-gara siksa dan aniaya istrinya (Instagram @beritakotabandung)

Saksi mengutarakan bahwa pelaku BAP diduga melakukan kekerasan terhadap anak keduanya yang masih kecil.

Hal tersebut terindikasi dari adanya bekas kekerasan di tubuh anak kedua.

"Ada luka dua goresan di muka (anaknya) sama di kaki ada luka kayak kena rokok," ucapnya.

Sebelumnya pun pihak sekolah telah curiga dengan tingkah laku anak pertama BAP yang bersekolah di taman kanak-kanak tempat BAP mengamuk.

Saksi menyatakan bahwa sang anak menggunakan seragam yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan masuk tidak tepat waktu.

"Harusnya masuk jam 8 sampai jam 12, tapi si anak diantar pelaku jam 10 dan dijemput jam 2 siang," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved