IPB University
Genjot Minat Animo Calon Mahasiswa Baru, IPB University Promosi Kampus Lewat Guru BK Se-Indonesia
IPB University ingin membuka diskusi dengan para Guru BK se-Indonesia mengenai potensi anak remaja dan jalur masuk IPB University.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- IPB University mengadakan webinar sinergi IPB University bersama Guru BK se-Indonesia.
Webinar digelar beberapa waktu lalu bertujuan untuk menyampaikan informasi dan menarik perhatian calon mahasiswa baru.
Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti menyampaikan bahwa sebenarnya rindu sekali untuk bertemu secara langsung melalui kunjungan ke sekolah-sekolah seperti yang dilakukan setiap tahunnya.
Namun, karena situasi pandemi, belum memungkinkan bertatap muka, maka digunakan dulu fasilitas yang ada untuk ajang silaturahmi.
“Kegiatan ini bertujuan mendorong para siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi dalam bidang yang sesuai dengan cita-cita mereka, sesuai dengan passion mereka sehingga bisa memudahkan mereka dalam mengikuti pendidikannya,” terang Yatri Indah Kusumastuti.
Oleh karena itu, katanya, IPB University ingin membuka diskusi dengan para Guru BK se-Indonesia mengenai potensi anak remaja dan jalur masuk IPB University serta informasi terbaru yang ada.
Ia menjelaskan, untuk memperoleh informasi seputar pendaftaran masuk IPB University dapat diakses melalui admisi.ipb.ac.id.
Terkait jalur masuk IPB University, Asisten Direktur Penerimaan dan Registrasi Mahasiswa Baru IPB University, Dr Utami Dyah Syafitri, mengatakan.
“Secara umum jalur masuk perguruan tinggi adalah jalur nasional yaitu Jalur SNMPTN, UTBK SBMPTN dan Afirmasi Dikti. Kemudian melalui jalur mandiri yang terdiri dari Jalur Ketua OSIS, Prestasi Internasional Nasional, Beasiswa Utusan Daerah, UTMBK dan Kelas Internasional," ujarnya.
Secara statistik, lanjutnya, kuota mahasiswa baru IPB University sama dengan tahun sebelumnya.
Tahun 2021 IPB University menerima sekitar 4.370 mahasiswa untuk Program Reguler dan kemungkinan jumlahnya akan sama di tahun mendatang.
Komposisi proporsi paling besar adalah di Jalur SNMPTN yaitu sebesar 40 persen, sedangkan jalur SBMPTN dan UTBK sebesar 35 persen dan jalur mandiri sebesar 25 persen.
Selain itu, peserta juga diberikan materi oleh seorang praktisi kesehatan jiwa yaitu dr Elvine Gunawan. Ia mengupas tentang Konseling Dasar yang bermanfaat bagi pembinaan mental siswa-siswi SMA utamanya menjelang memasuki dunia pendidikan tinggi.
Dalam paparannya, Elvine membeberkan bahwa yang dihadapi sekarang adalah anak-anak di usia remaja cukup unik, menarik dan jauh lebih dinamis.
Mereka sangat turbulen ditambah lagi terpapar dengan dunia media sosial yang luar biasa sehingga pola pikir, pola problem solving, pola menemukan jalan hidup, pola berinteraksi dengan orang lain tentu saja sangat berbeda dengan zaman sebelumnya.