IPB University

Genjot Minat Animo Calon Mahasiswa Baru, IPB University Promosi Kampus Lewat Guru BK Se-Indonesia

IPB University ingin membuka diskusi dengan para Guru BK se-Indonesia mengenai potensi anak remaja dan jalur masuk IPB University.

Istimewa/Dokumentasi Humas IPB
Rektor IPB University, Prof Arif Satria didampingi Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti dalam sebuah acara. 

“Yang menarik adalah ketika anak remaja dimulai di usia 12-18 tahun, mereka mencari identitasnya dan apabila dia gagal dalam memenuhi tahap self identity-nya, maka dia akan menjadi orang yang tidak tahu arah tujuan hidupnya mau kemana,” katanya.

Elvine mengatakan, hal tersebut adalah tahap yang paling penting karena di zaman sekarang banyak orang tua ada di rumah tetapi tidak hadir secara emosional.

Hal ini yang akan menjadi ruang kosong bagi anak-anak yang membuat tugas para guru BK lebih banyak dalam menghadapi permasalahan mereka.

“Ini akan mempengaruhi mereka dalam mengambil keputusan misal memilih fakultas yang cocok untuk mereka yang akhirnya diserahkan ke pihak sekolah. Ini adalah fase-fase yang harus kita siapkan, karena ketika masuk ke dunia kuliah, usianya  yang dewasa dini, dia akan mengenal yang namanya tahap untuk membentuk kelekatan dengan dunia sosialnya. Nah, kalau ini tidak bisa maka seringkali anak-anak ini menjadi lebih stres, menjadi lebih mudah menyerah, menjadi lebih mudah mengalami gangguan mental emosional,” imbuhnya.

Harapan ke depan, sebagai kampus inovasi, IPB University akan terus mengembangkan alternatif baru dalam penerimaan mahasiswa baru yang sesuai dengan potensi dan keunggulan siswa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved