Pria yang Pukul Pelajar di Depan Minimarket Ditetapkan Tersangka, Ibu Korban: Harus Dipenjarakan

Pelaku yang diduga memukul pelajar di depan minimarket kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Medan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
HO
Halpian Sembiring Meliala, kader PDI Perjuangan yang aksinya memukul pelajar di depan minimarket viral di media sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aksi koboi yang dilakukan oleh seorang pria di depan minimarket viral di media sosial.

Belakangan diketahui kalau pelaku diduga merupakan sekretaris satgas partai penguasa berlogo banteng.

Tak terima dengan aksi koboi pria itu, orangtua korban pun melaporkannya ke polisi.

Saat ini pun polisi tengah memburu pelaku yang menganiaya seorang pelajar tersebut.

Dilansir dari TribunMedan.com Jumat (24/12/2021), peristiwa itu terjadi di depan minimarket di Jalan Pintu Air 4, Kecamatan Medan Johor.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, keluarga korban telah membuat laporan ke Polrestabes Medan dan penyidik sedang memproses laporan tersebut.

"Laporan polisinya sudah diterima Polrestabes Medan. Lagi dicari," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi dilansir dari TribunMedan.

Polisi mengaku sudah mendatangi lokasi dan memeriksa beberapa orang saksi.

Bahkan, polisi juga menyebut sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti.

"Bukti-bukti dari lapangan, pemeriksaan saksi sudah diminta keterangan dan kita kejar pelakunya," ucapnya.

Baca juga: Viral Aksi Heroik Kasir Minimarket Selamatkan ABG dari Penipu Ngaku Baim Wong, Suami Paula Bertindak

Baca juga: Direkam Siang Bolong, Video Dua Sejoli Berbuat Asusila di Alun-alun Gresik Viral

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pria turun dari mobil Toyota Land Cruiser Prado menghajar seorang pelajar di sebuah minimarket di Jalan Pintu Air 4, Kecamatan Medan Johor.

Dalam video itu terlihat pelajar yang mengenakan peci itu ditampar bahkan ditendang oleh pengendara mobil berkaus putih.

Dilihat dari rekaman video, penganiayaan itu diduga terjadi lantaran pelajar yang mau mengeluarkan kendaraannya menegur sang sopir karena sepeda motornya terhalang.

Kemudian pria yang baru turun dari mobil itu pun naik pitam dan langsung menampar pipi sebelah kanan pelajar tersebut.

Menurut saksi mata di lokasi, peristiwa ini terjadi pada Kamis 16 Desember sore.

Warga sekitar yang melihat langsung kejadian itu pun sempat melerai aksi koboi pria berkaus putih yang terus menyerang itu.

Bahkan karena ada keributan tersebut, sempat terjadi kemacetan di lokasi.

"Kayanya korban tuh yang dipukuli masih sekolah, masih pelajar. Setelah dilerai mobil itu langsung cabut langsung pergi dia," kata Joel, warga yang sempat melerai.

Sementara itu, dalam video terlihat mobil Toyota Prado itu lebih dulu menabrak sepeda motor milik pelajar dari belakang.

Baca juga: Viral Foto Patung Kapten Muslihat Numpuk Bareng Sampah, Budayawan Bogor : Miris

Baca juga: Wajah Pemerkosa 12 Santriwati Babak Belur Jadi Viral, Terkuak Begini Perlakuan Napi Lain pada Herry

Pelaku Penganiayaan Tenyata Petinggi Satgas PDIP Sumut

Rupanya, pria berkaus putih itu diketahui bernama Halpian Sembiring Meliala.

Pria yang terekam sok jago itu pun memiliki jabatan sebagai Wakil Pembina Satgas PDIP Sumut.

Hal itu disampaikan oleh Komandan Satgas PDIP Sumut, Darmawansyah Sembiring.

Darmawansya mengatakan, kalau pria yang viral merupakan Halpian.

Namun ia mengatakan apa yang ramai diperbincangkan tak seperti yang orang pikirkan.

Ia menyebut kalau Halpian saat itu tersulut emosi lantaran pelajar itu berkata tidak sopan kepadanya.

Ia pun mengaku kalau mobilnya itu menghalangi.

Namun karena nada bicara yang dianggap kurang sopan membuat dia naik pitam.

"Karena itu memang menghalangi keretanya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Komandan Satgas PDIP Sumut, Darmawansyah Sembiring, Jumat (24/12/2021).

Darmawansyah pun menyebut pihaknya telah melakukan mediasi dengan pihak keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.

"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian.Jadi sebenarnya itu anak ini terlalu kasar," ucapnya.

Kejadian itu terekam pada Kamis 16 Desember 2021 sore. Saat itu Halpian juga disebut sedang bersama istrinya untuk membeli kebutuhan di Indomaret.

Namun kendaraannya menghalangi sepeda motor korban hingga terjadi cekcok.

"Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi). Iya lagi sama istrinya dia," ucapnya.

Baca juga: Viral Suami Sebar Video Aniaya Istri Tanpa Busana ke WA, Pelaku Sempat Ngamuk saat Dikepung Warga

Baca juga: Soal Viral Kesurupan Massal Karyawan Pabrik di Gunungputri Bogor, Ini Kata Polisi

Orangtua Korban Minta Pelaku Dipenjara

Sementara itu, Inna (40), ibu kandung pelajar SMA Al Azhar berinisial FAL (16) meminta aparat kepolisian menangkap dan memenjarakan pelaku yang menganiaya anaknya.

"Harapan saya, pelaku harus dipenjarakan. Saya minta polisi tangkap pelaku, jangan semena-menanya saja," kata Inna, Jumat (24/12/2021).

Dia mengatakan, kalau anaknya dituduh berlaku atau berkata kasar, itu tidak mungkin.

Sebab, anaknya sendiri merupakan sosok yang pendiam.

Inna mengatakan, dirinya sangat terpukul sekali melihat rekaman anaknya dianiaya seperti itu oleh kader PDI Perjuangan Sumut.

Padahal, kata Inna, sebagai kader partai, sudah semestinya berlaku baik di tengah masyarakat.

Bukan malah bersikap arogan dan main tangan, terlebih-lebih pada anak sekolah.

"Kami sudah melapor ke Polrestabes Medan," kata Inna.

Dia mengatakan, setelah anaknya dipukul, ditendang dan ditampar Halpian Sembiring Meliala, sang anak kerap merasa telinganya berdengung.

Maka dari itu, Inna kembali mendesak polisi menangkap dan memenjarakan pelaku.

Soal klaim Satgas PDI Perjuangan Sumut yang katanya melakukan mediasi, disanggah oleh Inna.

Inna sendiri berharap kasus ini bisa lekas selesai di jalur hukum.

Pelaku yang terang-terangan memukul, menendang dan menampar seorang anak SMA harus dipenjarakan tanpa pandang bulu.

"Sekarang ini kami sedang berada di kampung. Kebetulan ada acara," kata Inna.

Sudah Ditetapkan Tersangka

Terbaru, pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Iya sudah ditetapkan jadi tersangka. Inisialnya HS," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus dilansir dari Tribun Medan, Jumat (24/12/2021) malam. 

Di samping itu dikatakan sudah beberapa saksi yang telah diperiksa terkait kasus tersebut.

Kini pihaknya pun telah melakukan pengejaran terhadap pelaku. 

(TribunnewsBogor.com/Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved