'Saya Enggak Kuat' Kata Ayah Korban Tabrak Lari saat Dikunjungi KSAD, Jenderal Dudung Janjikan Ini
Diwartakan sebelumnya, peristiwa tabrak lari brutal itu terjadi pada 8 Desember 2021 di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
"Alhamdulillah, sangat berterima kasih kepada Pak KSAD," kata Suryati dilansir dari Tribun Jabar.
Lebih lanjut, Suryati menceritakan momen kedatangan Jenderal Dudung.
Baca juga: Selamat ! Lesty Kejora Melahirkan Anak Pertama, Dokter Ungkap Kondisi hingga Berat Bayi Rizky Billar
Diungkap Suryati, tak ada obrolan panjang antara ia dan Jenderal Dudung.
"Hanya menyampaikan, turut berduka cita saja," kata Suryati.
Terkait pelaku, Suryati menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang.
"Saya serahkan ke pihak berwenang saja, saya tak mengerti terkait hukum," kata Suryati.

Sementara itu, ayah Salsabila yakni Jajang (47) terlihat lesu saat kembali berziarah ke makam sang anak.
Saat kedatangan Jenderal Dudung, Jajang tak banyak berbicara.
Namun sempat terlihat Jenderal Dudung mengusap punggung Jajang seraya menguatkan ayah korban.
"Tadi tak banyak ngobrol, hanya menyampaikan belasungkawa, duka cita saja. Dan memberi semangat ke depannya," kata Jajang.
Baca juga: Dokumen Pribadinya Jadi Bungkus Gorengan Viral, Susi Pudjiastuti Kebingungan: Bukannya Sudah Biasa ?
Jajang mengaku ia juga tak banyak bicara kepada Jenderal Dudung.
Karena hingga saat ini, Jajang masih diliputi perasaan sedih.
"Saya juga tak menjawab apa-apa saat Pak Jendral berbicara. Saya enggak kuat (masih sedih)," ujar Jajang.
Selain orangtua Salsabila, orangtua Handi juga mengurai tanggapannya atas kedatangan Jenderal Dudung.
Entes Hidayatullah ayah dari Handi Saputra mengatakan kedatangan KSAD ke rumahnya itu juga memberikan santunan sekaligus Takjiah.
