Yoris Membelot Gabung dengan Yosef, ATS Yakini Danu Bukan Pelaku Kasus Subang : Ada yang Adu Domba

Polisi yang semula meyakini akan mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, justru tak kunjung memenuhi janjinya.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook/Youtube
Yoris tinggalkan Danu, kini bergabung dengan Yosef 

Meski begitu, ia menegaskan sebenarnya Yoris dan Yosef sama sekali tidak ada permasalahan.

"Blok-blokan, bahwa kami ini masuk dalam perkara ini sudah berjalannya proses sekitar 2 bulan lebih dan perlu diketahui kami masuk itu sudah dalam posisi blok-blokan.

buakan geng-gengan tapi statement di media yang saling menyerang antara pak Yosef dan Yoris. Tetapi buat kami, bahwa hubungan keluarga pak Yosef dan Yoris dan pak Mul sebetulnya utuh dalam satu keluarga.

kami sebagai kuasa hukum tidak ada hal yang kami lebihkan, sesuai yang kami karang apalagi ada indikasi untuk memecah keluarga," katanya.

Achmad Taufan pun meminta agar Yoris maupun Yosef untuk melibatkan ATS Law Firm dalam drama keluarga mereka.

"Kami berharap Yoris dan keluarga tidak menyangkutpautkan dengan kantor kami, kami tidak pernah masuk pada wilayah itu.

Apa yang kita sampaikan semuanya mutlak 1000 persen itu adalah keterangan dari Yoris dan Danu dalam BAP. menurut kami sudah cukup ,

kami mohon jangalah kami yang sudah benar-benar membantu mengorbankan seluruhnya untuk membantu Yoris tetapi kami malah dibawa-bawa lingkarang drama keluarga," katanya.

Yoris (34) kakak sekaligus anak dari korban perampasan nyawa saat berziarah ke makam Amalia di TPU Istuning, Jalancagak, Kabupaten Subang, Sabtu (18/12/2021).
Yoris (34) kakak sekaligus anak dari korban perampasan nyawa saat berziarah ke makam Amalia di TPU Istuning, Jalancagak, Kabupaten Subang, Sabtu (18/12/2021). (TRIBUNJABAR.ID/DWIKY MAULANA)

Taufan menuturkan ia pun menduga memang ada oknum yang sengaja berusaha untuk mengadudomba.

"Rekan saya pengacara pak Yosef kebetulan kami sudah pernah bertemu, di situ kami banyak bercerita. sampai akhirnya kami juga tahu, karena pak Rohman sejak awal mengawal kasus ini sehingga saya diberitahu dan akhrinya saya juga sama-sama paham. bahwa sejak awal ada oknum yang memang sudah berusaha mengadu domba keluarga ini.

kita sepakat sama-sama penegak hukum maka kita tetap profesioanl mengawal kasus ini sampai terungkap. tidak pernah kita bahas konflik internal pak yosef dan pak Yoris," kata Achmad Taufan.

Melansir Tribun Jabar, Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef (55) dan Yoris (34), meyakini bergabungnya ayah dan anak akan membantu mengungkap misteri kasus Subang.

"Dan ada masalah, tentunya. Nah, setelah ini bergabung tentunya pelan tapi pasti kemudian akan terurai permasalahannya," ucap Rohman Hidayat di Subang, Senin (27/12/2021) sore.

Sementara itu, menurut Fajar, kuasa hukum lainnya, Yosef berpesan dengan bergabungnya Yoris saat ini membuat hubungan dari anak dan ayah tidak terlalu berlarut-larut.

"Pak Yosef berpesan dari hati ke hati antara bapak dengan anak, prinsipnya apa pun yang terjadi itu kan keluarga yah antara bapak dengan anak jangan sampai itu menjadi buruk lah," katanya.

Sementara itu, dengan bergabungnya antara Yosef bersama dengan Yoris tentunya diharapkan agar kasus perampasan nyawa ini cepat terungkap dan menemukan titik terang.

"Harapannya yah dalam hal ini baik Pak Yosef maupun Yoris sendiri tidak terlibat dalam kasus meninggalnya Bu Tuti dan Amalia," ungkap Rohman.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved