Kasus Pembunuhan di Subang

'Saya Ketakutan' Kata Danu Usai Sketsa Pembunuh Amel Terkuak, Pengacara Tak Terima Tuduhan Tim Yosef

Seperti diketahui, empat bulan berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak itu masih diselidiki Polda Jabar.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Youtube channel Heri Susanto
'Saya Ketakutan' Kata Danu Usai Sketsa Pembunuh Amel Terkuak, Pengacara Tak Terima Tuduhan Tim Yosef 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kuasa hukum Muhammad Ramdanu atau Danu, Achmad Taufan mengungkap curhatan kliennya soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Achmad Taufan mengurai fakta mengejutkan pasca-sketsa wajah pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diungkap polisi.

Rupanya Danu baru-baru ini merasakan ketakutan dan kesedihan yang luar biasa usai mengetahui sketsa wajah pelaku pembunuhan tersebut.

Tak hanya gara-gara sketsa, Danu juga sampai menangis kala mendengar kabar sepupunya, Yoris memilih untuk pecah kongsi darinya.

Seperti diketahui, Danu yang merupakan keponakan almarhumah Tuti adalah saksi kasus pembunuhan.

Pun dengan Yoris yang merupakan anak almarhumah Tuti.

Sempat jadi satu kubu, Yoris beberapa waktu lalu memutuskan untuk berpisah dari tim Danu.

Baca juga: Siasat Suami Ngumpet di Loteng Tak Sia-sia, Syok Lihat Istri Beradegan Tak Senonoh Bareng Pria Lain

Yoris memilih untuk bergabung di tim sang ayah, Yosef.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan di kanal Youtube Heri Susanto, Danu terlihat pasrah saat membicarakan tentang kasus pembunuhan Tuti dan Amalia yang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Seperti diketahui, empat bulan berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak itu masih diselidiki Polda Jabar.

Yang terbaru, polisi telah mengetahui sketsa wajah pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

Perbedaan Danu dengan sketsa pelaku kasus Subang
Perbedaan Danu dengan sketsa pelaku kasus Subang (Tribun Jabar/Youtube)

Pascapengungkapan sketsa wajah pelaku pembunuhan tersebut, Danu rupanya merasa ketakutan.

Karenanya, Danu pun meminta kepada kuasa hukumnya, Achmad Taufan agar mendampinginya.

"Terima kasih banyak kepada Pak Taufan yang telah mendampingi Danu hingga saat ini. Terus kawal Danu sampai selesai. Saya juga merasa ketakutan mengenai kasus ini. Tiadalah pertolongan selain Pak Taufan," pungkas Danu dikutip pada Senin (3/1/2022).

Ramai dituding jadi sosok yang mirip di sketsa pembunuh Tuti dan Amalia, Danu sampai bersumpah.

Baca juga: Lihat Adegan Kolonel P Bawa Jasad Handi dan Salsabila Usai Tabrak Lari, Ibu Korban Menangis

Danu membantah bahwa ia adalah pembunuh Tuti dan Amalia.

"Demi Allah Saya tidak melakukannya. Saya serahkan kepada Allah, biar Allah yang menentukan," kata Danu dengan suara bergetar.

Mengenai kondisi Danu yang tiba-tiba bersedih, Achmad Taufan mengurai fakta mengejutkan.

Ternyata Danu belakangan ini merasa sedih karena ditinggal Yoris.

tampang pelaku kasus Subang dan Danu
tampang pelaku kasus Subang dan Danu (kolase TribunJabar/Youtube Yahya Mohamed)

Usai Yoris memilih untuk pecah kongsi dan bergabung ke tim Yosef, Danu langsung menelepon pengacaranya sambil menangis.

"Malam ini Saya sudah bersama Danu. Danu ini orang baik. Danu ini orang yang sangat polos. Sejak Yoris mencabut kuasa. Malamnya Danu telepon Saya. Mencurahkan semua isi hatinya. Dia nangis tersedu-sedu sama Saya. Kejadian Yoris mencabut kuasa itu benar-benar membuat Danu terpukul lah," ungkap Achmad Taufan.

Karenanya, Achmad Taufan pun langsung menenangkan Danu.

"Bukan karena Danu kesepian. Tapi karena Danu, perasaan Danu pada saat hati Kami merasa dizolimi, Danu itu hatinya tergerak dan dia berkali-kali minta maaf ke Saya. Saya sampaikan kejadian ini adalah kejadian biasa," pungkas Achmad Taufan.

Baca juga: Kesaksian Petugas Keamanan Lihat Seng Terbang di Komplek Balaikota Bogor: Semua Panik

Tak cuma menceritakan soal kondisi psikis Danu, Achmad Taufan juga menkritik ucapan kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat.

Seperti diketahui, Rohman Hidayat beberapa waktu lalu menyinggung soal sosok di sketsa wajah pelaku pembunuhan.

"Saya berpendapat bahwa sketsa wajah terduga pelaku yang dirilis Polda Jabar ada saksi yang cocok dari saksi yang diperiksa berlarut-larut serta yang memberikan keterangan yang berubah-ubah," ucap Rohman Hidayat kepada TribunJabar.id belum lama ini.

Menurut Rohman, ia berpendapat terkait dengan sketsa wajah terduga pelaku yang masih berada di lingkaran saksi.

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021).
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021). (Tribun Jabar)

"Jadi begini, saya berpendapat berdasarkan fakta-fakta yang ada kemudian saksi-saksi yang berada disekitar saya melihat identifikasi sketsa itu yang disampaikan oleh Polda saya meyakini itu sudah berhubungan dengan saksi-saksi," kata Rohman Hidayat.

Meski Rohman Hidayat tak menyebutkan secara gamblang, kuasa hukum Danu rupanya merasa keberatan dengan pernyataan itu.

Sebab menurut Achmad Taufan, Rohman Hidayat seperti sedang menuduh Danu.

Baca juga: Hampir Akhiri Hidup Terjerat Pinjol, Janda Asal Tangerang Kini Nekat Jual Ginjal : Saya Bukan Ngemis

Seperti diketahui, Danu adalah saksi yang sempat diperiksa berkali-kali oleh polisi.

"Kita enggak usah berdrama lah. Langsung saja, Kang Rohman ini menuduh klien Saya. Perlu Kita cermati bahwa Polda sudah menyampaikan tentang sketsa dan mempunyai ciri-ciri. Dari ciri-ciri di Polda saja itu bukan Danu. Kalau Danu dari awal disinyalir melakukan hal ini, sangat mudah Polda untuk segera menetapkan Danu sebagai tersangka," ungkap Achmad Taufan.

Kecewa dengan ucapan Rohman Hidayat, Achmad Taufan pun menegaskan bahwa Danu hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.

"Itu statement bukan statement seseorang yang memiliki kepribadian baik. Bukan statement seorang pengacara yang bisa menjaga situasi profesionalisme sebagai advokat. Perlu diingat bahwa status Danu sebagai saksi," kata Achmad Taufan.

'Saya Ketakutan' Kata Danu Usai Sketsa Pembunuh Amel Terkuak, Pengacara Tak Terima Tuduhan Tim Yosef
'Saya Ketakutan' Kata Danu Usai Sketsa Pembunuh Amel Terkuak, Pengacara Tak Terima Tuduhan Tim Yosef (Youtube channel Heri Susanto)

Ciri-ciri Pembunuh Tuti dan Amalia

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yani Sudarto, mengaku sudah membuat sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar dikutip dari TribunJabar, Rabu (29/12/2021). 

Baca juga: Siasat Suami Ngumpet di Loteng Tak Sia-sia, Syok Lihat Istri Beradegan Tak Senonoh Bareng Pria Lain

Mulai dari pemeriksaan puluhan saksi, olah TKP olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian autopsi dua kali. 

"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," katanya. 

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisa CCTV. 

sketsa terduga pelaku kasus Subang, yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia
sketsa terduga pelaku kasus Subang, yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

"Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilo meter," katanya. 

Sketsa tersebut dibuat dalam posisi menyamping dan membelakangi.

Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval. 

Baca juga: Polisi Ungkap Sketsa Wajah Pembunuh Amel, Kakak Tuti Ungkap Firasat Permintaan Almarhumah: Bersihkan

Berikut ini perincian identifikasi sketsa wajah pelaku : 

Nama: Mr X 

Jenis Kelamin: laki-laki 

Usia: 30 tahun

Bentuk muka: Oval

Bentuk dagu: Lancip

Warna rambut: hitam

Hidung: lurus

Bentuk badan: sedang

Warna kulit: putih bersih

Informasi lain: Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved