Berjibaku Padamkan Api, Warga Kaget dengar Rintihan dari Kamar, Ternyata Ada Sosok Kecil Tak Berdaya

Ketua RT setempat yakni Toni S Liman menceritakan detik-detik kebakaran di rumah sang bocah diketahui warga.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
net
Ilustrasi kebakaran 

Masih dikutip dari Tribun Jabar, Dony Ahmad Munir pun mengungkap identitas sang bocah.

Telah mengetahui detail penyelidikan kasus tersebut, Dony Ahmad Munir membocorkan sosok pelaku penyekapan sang bocah.

Diduga bocah berinisial R itu disekap oleh tantenya sendiri.

Sebab, ibunda korban telah meninggal dunia.

Sementara sang ayah bekerja di luar kota.

Lebih lanjut, Bupati Sumedang tersebut mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk memastikan anak berinisial R tersebut mendampatkan pendampingan.

"Tentunya saya sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa penyekapan itu. Saya sudah menugaskan dinas terkait dan P2TP2A untuk memastikan anak tersebut mendapatkan pendampingan terbaik dan mentalitasnya kembali sehat setelah trauma," kata Dony Ahmad Munir.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir (TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA)

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada warga Perumahan Anggrek Regency yang telah sigap dan cekatan memadamkan api serta menyelamatkan anak tersebut.

"Terima kasih kepada lingkungan, tentunya menjadi perhatian bagi kita semua untuk bisa saling mengawasi," ucap Dony Ahmad Munir.

Bupati menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum kepada kepolisian.

Baca juga: Kebelet Buang Air, Gadis ABG Syok Dengar Tangisan Bayi, Terungkap Perbuatan Jahat di Kamar Mandi

Namun, hukum yang ditegakkan itu mesti memberi efek jera kepada pelaku dan menjadi cermin bagi warga lainnya untuk tidak sekali-kali menyakiti anak-anak.

"Hikmahnya betul-betul bagi kita semua jangan sampai ada kekerasan kepada anak lagi. Komitmen untuk tidak boleh ada kekerasan, saling menjaga, mengawasi, dan mengontrol. Pemerintah Sumedang hadir untuk terus memberikan perlindungan," ujar Dony Ahmad Munir.(*).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved