Rintihan Juragan Jelang Subuh Pecah Keheningan Malam, Warga Syok Lihat Pria Besar Nyelonong di Pintu

Suara teriakan dari dalam toko ternyata tak hanya didengar Chandra, warga lainnya bernama Widodo juga menyadarinya.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
SURYA.co.id/Firman Rachmanudin
Petugas membawa jasad korban pembunuhan di Manukan Tama, Jumat (7/12/2021). Sejumlah saksi menyebutkan ciri-ciri pelaku. Usai kejadian, pelaku berjalan santai menuju sepeda motornya yang diparkir di seberang TKP 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penjual bensin eceran di Manukan Tama, Surabaya tak pernah menyangka bakal melihat hal mengerikan di depan matanya.

Masih terjaga hingga pukul 04.00 WIB pada Jumat (7/1/2022), Chandra (55) melakukan aktivitas rutinnya, yakni menunggui lapak.

Saat sedang santai-santainya duduk seorang diri, Chandra dikejutkan dengan suara rintihan sekaligus teriakan dari toko di seberang tempatnya.

Rupanya suara yang memekakkan telinga itu berasal dari orang yang dikenal Chandra.

Alih-alih penasaran, sang penjual bensin justru abai dan melanjutkan kegiatannya, yakni memukul tiang listrik.

Saban hari, tugas Chandra di wilayah tersebut memang memukul tiang listrik sebagai tanda jam kepada warga.

Namun sebelum melaksanakan tugasnya, Chandra sempat melirik ke arah sumber suara teriakan yang sempat didengarnya.

Kala itu, Chandra melihat pintu toko dalam kondisi terbuka, sementara lampu di dalamnya padam.

"Saya denger suara teriakan tiga kali tapi Saya tidak curiga," kata Chandra.

Baca juga: Akses Kendaraan dari Jalan Ranggagading Menuju Kampung Cincau Kini Ditutup Tangga, Warga Protes

Kembali ke lapaknya, Chandra terkejut saat melihat pintu toko di depannya sudah tertutup.

Hingga tak lama berselang, warga berdatangan ke toko tersebut seraya menyaksikan kejadian pilu.

Suara teriakan dari dalam toko ternyata tak hanya didengar Chandra, warga lainnya bernama Widodo juga menyadarinya.

Bertempat di samping toko, Widodo yang sedang terlelap mendadak terperanjat usai mendengar suara teriakan yang ia kenal.

Tak tinggal diam, Widodo pun bergegas menuju ke toko sebelah.

Betapa terkejutnya Widodo melihat penampakan pria yang dikenalnya dengan baik yakni Soeyatiyo (67) tergolek lemah di dalam ruko.

Belakangan diketahui bahwa Soeyatiyo saat itu sudah meninggal dunia.

Petugas membawa jasad korban pembunuhan di Manukan Tama, Jumat (7/12/2021). Sejumlah saksi menyebutkan ciri-ciri pelaku. Usai kejadian, pelaku berjalan santai menuju sepeda motornya yang diparkir di seberang TKP
Petugas membawa jasad korban pembunuhan di Manukan Tama, Jumat (7/12/2021). Sejumlah saksi menyebutkan ciri-ciri pelaku. Usai kejadian, pelaku berjalan santai menuju sepeda motornya yang diparkir di seberang TKP (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)

Sosok Misterius

Kondisi Soeyatiyo yang tampak bersimbah darah sontak membuat warga panik.

Seorang warga bergegas mencari bantuan seperti memberitahukan ke penjual sate tentang peristiwa yang dilihatnya.

Kembali ke toko Soeyatiyo, warga terkejut karena melihat seorang pria berjalan santai keluar dari toko tersebut.

Sebelum meninggalkan toko, pria bertubuh tinggi besar itu sempat menutup pintu toko.

Berjalan kaki ke arah seberang ruko, sang pria misterius pun langsung meninggalkan kerumunan warga dengan sepeda motornya.

Usut punya usut, pria bertubuh tinggi besar itu diduga adalah pelaku yang membuat Soeyatiyo meregang nyawa.

Baca juga: Hilang Semalaman, Seorang Nenek Ditemukan Tewas dalam Sumur Sedalam 15 Meter

Kondisi Korban

Dikenal sebagai juragan air minum isi ulang, nasib tragis Soeyatiyo membuat warga sekitar bergidik.

Dalam kesaksiannya, seorang warga mengaku sempat melihat korban masih hidup usai ditemukan bersimbah darah.

Namun kala itu, tak ada warga yang berani mendekat dan menyelamatkan Soeyatiyo.

Kasus dugaan pembunuhan sang juragan ternama itu kini telah ditangani Polrestabes Surabaya dan Polsek Tandes.

Diketahui, korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya.

Beberapa luka juga terdapat di punggung, lengan dan leher.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Net)

Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Wibowo menuturkan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki dan belum menyimpulkan pasti motif pembunuhan terhadap Soeyatiyo itu.

"Masih kami dalami. Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh. Tapi kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan," kata Kompol Hendry Ibnu Wibowo kepada Surya.co.id pada Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Bikin Ramai Lagi, Ulah Doddy Dikomentari Artis Ternama, Kali Ini Gara-gara Posting Gala Bicara Kasar

Pembunuhan ?

Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan kerusakan terhadap pintu harmonika rumah dan toko tersebut.

Awalnya, kasus ini diduga adalah perampokan.

Namun, setelah dilakukan olah TKP, muncul dugaan baru bahwa kalau kasus ini adalah pembunuhan.

Sebab barang-barang berharga milik korban masih utuh.

Petugas membawa jasad korban pembunuhan di Manukan Tama, Jumat (7/12/2021). Sejumlah saksi menyebutkan ciri-ciri pelaku. Usai kejadian, pelaku berjalan santai menuju sepeda motornya yang diparkir di seberang TKP
Petugas membawa jasad korban pembunuhan di Manukan Tama, Jumat (7/12/2021). Sejumlah saksi menyebutkan ciri-ciri pelaku. Usai kejadian, pelaku berjalan santai menuju sepeda motornya yang diparkir di seberang TKP (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)

Tinggal bersama korban, istri Soeyatiyo selamat dalam insiden tersebut.

Sang istri ternyata saat kejadian sedang tidur di lantai dua toko.

Diduga pelaku sejak awal memang menyasar Soeyatiyo.

Baca juga: Kolonel Priyanto Cs Sempat Ubah Warna Cat Mobil Setelah Buang Jasad Sejoli Asal Nagreg

"Kondisi bangunan ini rumah dan toko dua lantai. Yang lantai dua dipakai untuk rumah sementara yang bawa digunakan sebagai usaha isi ulang dan tabung gas," ujar Kompol Hendry Ibnu Wibowo.

Hingga kini, kasus dugaan pembunuhan itu masih diselidiki pihak kepolisian.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved