17 Kali Aborsi Usai Dihamili Pacar, Kondisi Rahim Wanita Ini Memprihatinkan, Dokter Angkat Tangan

wanita asal Tiongkok yang berusia 27 tahun itu berakhir memprihatinkan gegara berkali-kali dihamili kekasihnya.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi aborsi 

Dengan tanggung jawab seorang praktisi medis, Dr Trieu berpesan pada kliennya itu untuk menjaga anak itu dan memintanya membatalkan aborsi.

Karena jika nekat untuk diaborsi, akan sulit baginya untuk memiliki anak lagi di kemudian hari.

Namun, Xiao Fang malah menjawab, dia tidak pernah berencana memiliki anak, dan tidak ingin merawatnya.

"Anak itu mungkin akan terakhir yang kau punya," jelas dokter menghela napas dan angkat tangan menasihati Xiao Fang.

Hingga akhirnya dokter itu menyelesaikan operasi atas permintaan kliennya.

Dokter memperingatkan, kasus ini mungkin bisa dijadikan pengalaman bagi wanita yang hingga kini masih melakukan aborsi.

Lebih lanjut, dokter mengungkapkan, bahwa wanita yang melakukan aborsi lebih dari tiga kali memiliki kemungkinan 80 persen kemandulan.

"Menempelnya rahim endometris, jaringan parut pada rahim, penyakit radang panggul dan kerusakan pasca operasi semuanya dapat menyebabkan kemandulan sekunder," kata Dr Trieu.

Oleh sebab itu, lebih baik jika wanita yang belum menikah untuk tidak memiliki anak, dan mengambil tindakan hati-hati, untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunMedan/ GridFame.id

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved