Siasat Suami Tidur Bareng Jasad Istri, Nangis saat Polisi Datang, Tak Berkutik Usai Korban Diautopsi
Kebiasaan yang dilakukan W ini ternyata cuma akal bulus dan siasatnya agar aksi kejahatannya tak terbongkar.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Mengetahui istrinya sudah tewas, jasad SS dibiarkan di atas kasur dalam keadaan diselimuti.
Cara ini dilakukan W agar korban tampak seperti orang terlelap bukan meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.
"Pelaku dengan sengaja membaringkan tubuh korban ke samping dibalut kain. Mungkin beranggapan nanti ditenukan oleh seseorang dalam keadaan meninggal," ujar Budi.
Baca juga: Sindir Giring soal Kritikan Formula E, Anies : Harus Sesuai Fakta Bukan Fiksi, Apalagi Fitnah
FOLLOW:
Nangis saat petugas datang
Ulah keji W awalnya berjalan mulus karena saat adik W menemukan jasad SS pada Rabu sekira pukul 14.00 WIB.
Adik W kemudian menelpon puskesmas dan pihak kepolisian.
Ketika itu, adik pelaku mengira kakak iparnya meninggal dunia karena sakit.
Saat petugas Puskesmas Kecamatan dan Polsek Duren Sawit sedang melakukan pemeriksaan jasad SS, W yang bekerja sebagai penata rambut di satu salon baru saja pulang.
Melihat jasad istrinya ditemukan petugas, W pun menangis histeris.
Baca juga: Subuh-subuh Ngeluh Sakit Maag ke Suami, Nasib Istri Berakhir Tragis, Tanda di Leher Jadi Bukti Kunci
"Suaminya di situ baru pulang, kan kerja di salon. Dia balik (lihat jasad) tahu-tahu menangis. Keadaannya lagi ramai-ramai di situ," kata Joni di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2022).
Pelaku menangis layaknya orang normal mendapati orang dicintai meninggal dunia.
"Dia datang ke rumahnya tersebut dengan pura-pura menangis seakan-akan tidak tahu," tuturnya.
Tingkah W yang berpura-pura sedih kehilangan istrinya yang belum genap satu hari tiba di Jakarta awalnya berhasil.

Tidak ada warga yang curiga W membunuh SS dengan cara dibekap.