'El Diapain?' Tanya Warga Bernada Emosi Pada Gadis Disabilitas Korban Pencabulan di Gorong-gorong

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - "Kenapa diam aja ? Harusnya kalau digituin jangan mau," ujar warga Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten bogor saat mendengar cerita pilu dari gadis disabilitas yang dikenalnya.

Kabar EL, wanita disabilitas diperkosa sejumlah pemuda Bogor membuat khalayak geram.

Pasalnya kisah EL telah viral di media sosial.

Kejadian sedih yang dialami EL dibagikan oleh akun Twitter @txtdaribogor kemarin, Rabu (27/1/2022).

Dalam unggahan tersebut, ditampilkan status IG story dari seorang wanita yang menjelaskan kronologi EL dirudapaksa dan dilecehkan tiga pemuda di Bogor.

Dalam cuitan lainnya, diposting pula video saat warga menanyakan langsung tindak pelecehan tersebut ke EL.

Dicecar warga soal peristiwa yang dialaminya, EL blak-blakan.

Baca juga: Polisi Dalami Keterlibatan Oknum SPBU dalam Kasus Penimbunan Solar Bersubsidi di Bogor

Diakui EL, ia sempat dicekoki minuman keras sebelum dirudapaksa.

"EL diapain ?" tanya warga.

"Enggak tahu. Te**nya sakit," kata EL.

"EL dikasih obat enggak ?" tanya warga.

"Dikasih ciu," jawab EL.

"Dikasih apa lagi ?" tanya warga lagi.

"Amer," imbuh EL singkat.

Tak cuma bercerita soal aksi biadab pelaku, EL juga mengeluh sakit.

Baca juga: BREAKING NEWS - Viral Perempuan Disabilitas di Bogor Jadi Korban Rudapaksa di Gorong-gorong

Kepada warga dan kerabatnya, EL mengaku payudaranya sampai bengkak akibat perlakuan pelaku.

Sementara itu beredar di media sosial lokasi EL diduga dirudapaksa pelaku.

Dalam foto yang diunggah, terlihat EL dilecehkan di dekat jembatan.

Selain itu dalam rentetan unggahan akun tersebut, beredar pula foto dua orang pemuda bertato yang babak belur.

Mereka diduga adalah pelaku yang melecehkan EL.

Konfirmasi Polisi

Tim kepolisian Polres Bogor angkat bicara terkait kasus rudapaksa yang menimpa wanita disabilitas.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan membenarkan adanya dugaan pelecehan seksual tersebut.

"Kejadiannya diketahui hari Senin (24/1/2022), Senin malam. Kemudian kita mendapat pelimpahan (dari Polsek) hari Selasa," kata AKP Siswo D.C Tarigan saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (27/1/2022).

Terduga pelaku yang diamankan oleh Polsek, kata dia, sudah dilimpahkan ke Polres Bogor untuk penahanan dan penanganannya.

Jumlah pelaku dalam kasus ini, kata dia, diduga sebanyak tiga orang.

Baca juga: Teka-teki Hilangnya Pensiunan PNS di Bulukumba Terjawab, Ternyata Berada di Tempat Tak Terduga

"Untuk sementara pelaku itu diduga tiga, tapi yang berhasil diamankan itu dua," imbuh AKP Siswo D.C Tarigan.

Keterangan sementara dari hasil pemeriksaan, kata dia, korban diajak minum minuman keras.

Hal itu, kata dia, dilakukan di sebuah gorong-gorong berbentuk kotak yang diberi penutup.

"TKP-nya itu bentuknya gorong-gorong yang bentuknya kotak, terus dikasih penutup berupa coverbed, selanjutnya mereka beraksi di situ," kata AKP Siswo D.C Tarigan.

AKP Siswo D.C Tarigan mengatakan bahwa korban memang diketahui disabilitas tunagrahita yang mana saat berkomunikasi pun, penyidik harus didampingi pendamping disabilitas.(*)