Isu Masalah Lahan di Bojong Koneng Sentul Bogor, PT Sentul City Angkat Suara

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Isu permasalahan lahan di kawasan Sentul, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor antara PT. Sentul City dan sejumlah pihak masih mencuat.

Head of Corporate Communication PT Sentul City Tbk, David Rizar Nugroho mengatakan Sentul City memang menawarkan bentuk kerja sama dengan masyarakat.

"Seperti pemanfaatan lahan selama lahan tersebut belum dimanfaatkan oleh pemilik yang sah, dalam hal ini PT. Sentul City," kata David Rizar Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Dia juga mengklaim bahwa banyak warga yang menerima kerja sama ini dengan memanfaatkan lahan untuk bertani bahkan membuka usaha warung kecil-kecilan.

David juga menyebut bahwa hal itu berlaku bagi masyarakat yang menjadi korban mafia tanah di Sentul.

“Ini berlaku bukan hanya untuk warga asli Bojong Koneng, tapi juga bagi warga luar yang jadi korban penipuan mafia tanah,” kata David.

Dalam hal musyawarah, kata David, Sentul City menawarkan solusi bagi pihak yang terlanjur mendapatkan tanah di Bojong Koneng tanpa hak.

Terutama tanah-tanah yang sudah dimanfaatkan oleh pihak tersebut sebagai tempat usaha. 

“Sebagian besar dari para pihak ini telah menyadari kesalahannya dan mau menerima tawaran tersebut. Namun, sebagian dari mereka yang mungkin merasa di belakangnya ada oknum-oknum yang mem-backup mereka melakukan perlawanan melalui jalur politik,” kata David.

Dibahas DPD RI dan Forkopimda Kabupaten Bogor

Permasalahan lahan Sentul City ini juga dibahas bersama oleh Forkopimda Kabupaten Bogor dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Cibinong, Bogor pada Selasa (25/1/2022) lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan bahwa dengan adanya pemberitaan konflik lahan yang berseliweran, DPD RI juga memberikan perhatiannya untuk penyelesaian masalah lahan ini. 

Burhanudin menginginkan permasalahan lahan antara Sentul City dan sejumlah pihak ini cepat diselesaikan.

"Intinya agar permasalahan ini bisa dituntaskan jangan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban terutama masyarakat setempat," kata Burhanudin kepada wartawan.