Isu Masalah Lahan di Bojong Koneng Sentul Bogor, PT Sentul City Angkat Suara

Isu permasalahan lahan di kawasan Sentul, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor antara PT. Sentul City dan pihak lain.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi tanah PT. Sentul City di kawasan Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. 

Dalam masalah ini, kata dia, harus segera ada solusi terbaik agar situasi tetap kondusif.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Anggota Komite I DPD RI, Eni Sumarni yang ikut membahas permasalahan lahan tersebut.

"Terutama untuk masyarakat setempat biar diberi ketenangan. Karena kalau belum juga terselesaikan bisa 10 tahun, bisa 20 tahun bakal tetap ada (masalah)," katanya.

Eni mengaku bahwa dari pertemuan tersebut pihaknya merumuskan rekomendasi yang bisa dilakukan dalam penyelesaian masalah tersebut.

Seperti terkait mengutamakan warga setempat, mengidentifikasi mana pemilik lahan penduduk Sentul mana yang bukan, khusus warga yang dari luar Sentul dibedakan mana tanah milik, tanah adat dan mana yang tanah garapan.

Permasalahan ini, kata dia, terjadi antara warga pemilik tanah garapan maupun tanah hak milik yang masih tumpang tindih dengan HGB Sentul City.

"(Bisa tumpang tindih) Kan lama ya, kalau ditelantarkan lama lahan itu kan suka diserobot orang bisa aja. Makanya sekarang presiden sangat bagus, diberi waktu kan dalam waktu tiga tahun kalau tidak digarap langsung dikembalikan kepada negara," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved