Menhan Prabowo Subianto Beberkan Pesawat CN235 Buatan Anak Negeri Diminati Pasar Dunia
Pesawat CN235 buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero) dikabarkan banyak yang menginginkan.
Nama CN235 sendiri merupakan singkatan dari Casa Nurtanio 2 mesin 35 penumpang.
Peresmian prototipe pesawat CN235 dilakukan oleh Presiden Soeharto di hanggar PT Nurtanio atau PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN), yang merupakan nama PT DI sebelumnya, pada Sabtu (10/09/1983).
Soeharto didampingi oleh BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menristek sekaligus Dirut IPTN. Suasana haru dan bangga mengiringi roll out Pesawat CN235 di hanggar IPTN di Bandung.
Dalam upacara peresmian, pesawat pertama CN235 diberi nama "Tetuko" oleh Presiden Soeharto.
Tetuko merupakan nama tokoh wayang, Gatotkaca sewaktu ia digembleng di Kawah Candradimuka saat masih bayi.
Presiden Soeharto bahkan mengucurkan air bunga dari dalam kendi ke hidung Tetuko saat membuka selubung pesawat.
Hal tersebut dimaksudkan sebagai bentuk restu.
Penyiraman air bunga pun dianggap sebagai menyiramkan "banyu gege" pada jabang bayi "Tetuko" agar ia cepat besar dan banyak produksinya.
Pembuatan Pesawat CN235 awalnya merupakan kerja sama antara IPTN dengan perusahaan pesawat terbang Spanyol Construcciones Aeronautica SA atau CASA (Airbus Defence and Space) dengan skala 50:50 untuk permodalan, produksi, dan pemasaran.
Keunggulan lain dari pesawat buatan dalam negeri ini juga dirancang untuk bisa lepas landas dan mendarat di landasan pendek.
Artinya, Pesawat CN235 mampu take off dan landing di landasan pacu non-aspal.
Dikutip dari website PT DI, prototipe pertama yang diproduksi CASA bernama "Elena" mengudara lebih dulu pada tanggal 11 November 1983. Kemudian "Tetuko" terbang sebulan setelahnya, yakni pada 30 Desember 1983.
Spesifikasi dasar
Pesawat CN235 merupakan pengembangan dari Pesawat C212 Aviocar yang telah diproduksi CASA di Spanyol dan IPTN di Bandung atas dasar lisensi CASA.
Rancangan dasar Pesawat CN235 adalah 40 persen untuk angkutan pulang pergi, dan 60% lainnya untuk keperluan serba guna seperti angkutan barang dan militer.