Pelecehan Seksual di Bogor

Sosok Pelatih Futsal yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis, Akun Medsosnya Diserbu

Sosok pelaku pelecehan seksual di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor kini tengah jadi perbincangan warganet.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
kolase Ist/Facebook dan Instagram
Pelatih futsal yang diduga lakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur kini sudah dipecat, ini sosoknya. 

"ohh ini yg lagi viral," tulis akun Jeje.

"Ngeri uey," tulis akun Wan Fhanji Wahyu Septian.

"Serem," tulis Tiagisna.

Berdasarkan info yang ada di Facebook, ia pernah berkuliah di Bandung.

Ia juga menambahkan status hubungan dengan tunangan.

Korban Trauma

Para korban anak di bawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis oleh G mengalami trauma hingga ketakutan.

Hal ini diakui oleh GT, rekan beberapa korban yang mengunggah foto-foto bukti percakapan pelaku yang tidak senonoh itu di media sosial.

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual Guru Tari di Kota Malang Bertambah Jadi 10 Orang, Semuanya Murid Sanggar

Baca juga: Terlibat Pelecehan Seks, Pangeran Andrew Tak Diakui Anggota Kerajaan, Ratu Elizabeth Sebut Masa Lalu

GT mengatakan bahwa para korban juga banyak yang pindah ekskul futsal demi menghindari si terduga pelaku yang dikabarkan berinisial G itu.

"Banyak (yang trauma). Kebetulan yang sekolah di Cileungsi ini, peserta yang ekskul futsal mereka semua pindah ke ekskul lain," kata GT saat dihubungi wartawan via telepon, Kamis (3/2/2022).

Dia menuturkan bahwa kelakuan bejat terduga pelaku oknum pelatih futsal ini sudah diketahui sejak lama.

Namun, para korbannya ketakutan untuk membuka hal itu atau pun melaporkannya ke polisi.

"Temen saya sering curhat ke saya masalah coach-nya (terduga pelaku) ini yang bermasalah. Saya bertanya-tanya, kenapa gak ada yang melapor, gak ada yang speak up, ternyata mereka itu takut," katanya.

Sementara terduga pelaku terakhir kali masih tetap aktif mengajar seperti biasa.

Berawal dari temannya yang curhat itu, GT pun akhirnya menampung keluhan dari rekan-rekannya itu yang ternyata banyak korban lainnya hingga mencapai puluhan orang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved