Sempat Diragukan, Terungkap Alasan Tili Nekat Bebaskan Buaya Berkalung Ban : Saya Mau Buktikan
Penuh perjuangan, Tili nyatanya telah memasang perangkap selama tiga minggu guna menangkap buaya berkalung ban.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak ngeri sama sekali, wajah Tili semringah kala memegang anak buaya yang berukuran setelapak tangan.
Keceriaan terlihat jelas di wajah pria usia 35 tahun itu lantaran jadi sorotan warga Palu, Sulawesi Tengah.
Ya, Tili jadi pahlawan bagi buaya yang viral selama enam tahun di Palu.
Sebab berkat tangan dingin dan kegigihan Tili, buaya berkalung ban itu bisa terbebas dari penderitaan.
Tili sebenarnya bukan warga Palu, ia berasal dari Sragen, Jawa Tengah.
Karenanya aksi heroik Tili melepas jerat ban di leher buaya itu membius warga Palu.
Pada Senin (7/2/2022), Tili berhasil menuntaskan ambisinya untuk menyelamatkan sang buaya.
Dengan suara riang, Tili bersemangat kala menceritakan detik-detik ia menangkap buaya berkalung ban tersebut.
Penuh perjuangan, Tili nyatanya telah memasang perangkap selama tiga minggu guna menangkap buaya berkalung ban.
Baca juga: 6 Tahun Buaya Berkalung Ban, Gagal Ditaklukkan Matt dan Panji Petualang, Selamat Berkat Sosok Ini
Mulanya, Tili berhasil menangkap anak dari buaya berkalung ban itu di Jembatan II Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu.
Menggunakan perahu rakitannya sendiri, Tili nekat pergi ke tengah sungai.
Pada Kamis (3/2/2022), Tili berhasil menangkap satu anak dari buaya berkalung ban itu.
Selang empat hari kemudian, Tili kembali memancing buaya berkalung ban tersebut ke dekatnya.
Dibantu sejumlah warga, Tili akhirnya berhasil menangkap buaya tersebut.
Tepat pukul 18.30 WITA, Tili langsung memegangi buaya berkalung ban itu dan menutup kepalanya.
