Geng Motor Bikin Ulah, Pemerintah Desa Minta Warga Aktifkan Kegiatan Pos Ronda
Kali ini gerombolan bermotor melakukan penyerangan terhadap warga di Kampung Lio, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi gerombolan bermotor kembali membuat masyarakat.
Kali ini gerombolan bermotor melakukan penyerangan terhadap warga di Kampung Lio, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Informasi diperoleh, peristiwa aksi geng motor itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (8/2/2022) malam.
Baca juga: Geng Motor Kembali Berulah, 2 Remaja di Taman Sari Kena Tebasan Senjata Tajam
Gerombolan bermotor itu merusak salah satu rumah warga.
Kaca jendela dan pintu dirusak.
Tak hanya merusak rumah, seorang warga yang tengah bekerja di salah satu bengkel pun menjadi sasaran geng motor.
Herdi (49) warga Kampung Tegallega RT 05 RW 05 Desa Citarik menjadi korban.
Herdi mengalami luka di kepala akibat dipukul menggunakan besi shockbreaker sepeda motor oleh gerombolan bermotor itu.
Menanggapi adanya peristiwa itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Citarik meminta warganya kembali mengaktifkan kembali ronda malam.
"Pihak desa mengimbau kepada masyarakat agar menggalakan lagi pos ronda, agar kejadian seperti kemarin tidak terulang kembali," kata Sekdes Citarik, Yuspa Hendrik di kantornya, Rabu (9/2/2022).
Ia pun meminta ketua RT dan RW untuk menertibkan para pemuda yang nongkrong lebih dari pukul 10 malam alias 22.00 WIB.
Baca juga: Kelompok Pemuda Diduga Geng Motor Berkeliaran di Jalan, Acungkan Celurit Tantang Warga Cibubur
"Gimana caranya kita selalu menginformasikan kepada ketua RT dan RW untuk menjaga situasi di lingkungannya, seperti anak-anak muda yang nongkrong lebih dari jam 10 harus di tertibkan. Yang paling utama itu digalakan lagi pos ronda," ucapnya.
Menurutnya, peristiwa semalam merupakan peristiwa pertama di tahun ini yang terjadi di wilayah Desa Citarik.
"Kejadian semalam itu baru pertama kali tidak tau kalau sebelum sebelumnya," jelasnya.
Peristiwa serupa di Bogor
Patroli aparat gabungan di Kabupaten Bogor digelar di berbagai wilayah termasuk di kawasan Sentul oleh Polsek Babakan Madang bersama TNI dan Satpol PP.
Kapolsek Babakan Madang, Kompol Silfia Sukma Rosa mengatakan, patroli ini dalam rangka antisipasi geng motor, tawuran dan demi menekan kasus penyebaran kasus Covid-19 varian baru Omicron.
"Patroli dilakukan di daerah rawan pelanggaran Covid-19 dan rawan terjadinya tawuran dan geng motor," kata Kompol Silfia Sukma Rosa kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
Dengan terus dilaksanakan patroli gabungan ini, kata Silfia, diharapkan masyarakat Babakan Madang tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Mengingat saat ini kasus Covid-19 terus meningkat," kata Silfia.
Dia juga berharap patroli ini bisa memberikan rasa aman terhadap masyarakat dari kejadian-kejadian yang meresahkan.
Diketahui, aparat gabungan di Kabupaten Bogor melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca juga: Geng Motor Teror Warga Cibungbulang Bogor, Tukang Ojek Jadi Korban
Personel yang dilibatkan mencapai ratusan petugas meliputi Polres Bogor, Kodim 0621, Satpol PP hingga BPBD Kabupaten Bogor yang mana diapelkan pada Sabtu (29/1/2022) malam.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan situasi Kamtibmas terkait penerapan PPKM dan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Minggu (30/1/2022).
Iman mengatakan bahwa dalam patroli skala besar ini pihaknya juga menekankan kepada anggota agar selalu mengedepankan sikap humanis kepada masyarakat.
"Tidak ada tindakan menyimpang yang dapat mencederai institusi serta menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat TNI-Polri," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Geng Motor Serang Rumah Warga di Palabuhanratu, Sekdes Citarik Langsung Bereaksi Begini

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											