Nasib Pelajar Tahfidz Quran Tewas Dikeroyok Gangster, Cari Kucing Hilang Malah Diteriaki Maling
Selain menangkap empat orang pelaku, pihaknya juga mengamankan senjata tajam berupa celurit yang digunakan untuk melukai korban.
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib tragis dialami seorang remaja berinisial LEH (17) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pemuda yang merupakan pelajar tahfidz quran itu tewas saat mencari kucingnya yang hilang.
LEH dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal karena dituduh maling.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya LEH.
"Yang jelas ini bukan kasus pembegalan, karena korban ini sempat diteriaki maling oleh kelompok tersangka," kata Kapolsek Tarumajaya, AKP Edy Suprayitno, Kamis (10/2/2022), dilansir Tribun Jakarta.
Peristiwa nahas itu bermula saat korban keluar rumah menggunakan sepeda motor, Sabtu (5/2/2022) sekira pukul 23.30 WIB.
Korban keluar rumah untuk mencari kucingnya yang hilang.
Sambil berkendara, LEH berkeliling hingga keluar kompleks perumahannya.
"Si korban awalnya sedang mencari kucingnya yang hilang, bawa motor seorang diri, lalu berpapasan dengan kelompok tersangka," ungkap AKP Edy Suprayitno.
Adapun lokasi mereka berpapasan yakni di depan portal Perumahan Taman Harapan Mulya Regency.
Seketika pelaku langsung mengejar korban dengan membawa senjata tajam.
Mereka langsung mengayunkan senjata tajam dan mengenai bagian kepala LEH.
Dengan luka parah di bagian kepala, korban masih berusaha menyelamatkan diri menggunakan sepeda motornya.
Namun, 25 meter dari lokasi pertama penganiayaan, korban terjatuh dari sepeda motornya.
"Korban pada saat itu masih mengendarai motor walau kepalanya sudah kena tebasan senjata tajam," ujar AKP Edy Suprayitno.
