Vicky Firlana Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Korban Dieksekusi Pakai Gunting: Sudah Disediakan
Pelaku pembunuh Vicky Firlana ternyata disuruh orang, dibekali gunting dan dijanjikan bayaran mahal.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku pembunuhan terhadap pria yang tewas di Pemakaman Chober, Pesanggrahan, Jakarta Utara sudah ditangkap.
Tersangka kasus pembunuhan itu ternyata merupakan pembunuh bayaran.
Pelakunya diduga tidak hanya satu, namun polisi baru menangkap satu orang.
Polisi kini masih memburu pelaku lainnya dalam kasus penghilangan nyawa terhadap Vicky Firlana alias Abun (22) tersebut.
Sebelum ditemukan tergeletak di Pemakaman Chober, Vicky diketahui baru saja selesai berkunjung dari rumah seorang janda yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Ia diketahui memang sering main ke rumah janda Hilda (28) tersebut.
Hubungan keduanya pun diketahui sebagai sepasang kekasih.
Bahkan Vicky pun sudah akrab dengan orangtua Hilda, karena korban sering main ke rumahnya.
Hilda pun awalnya tak menaruh curiga saat sang kekasih tak bisa dihubungi.
Namun ia kaget bukan main saat mendapat kabar kalau kekasihnya itu ditemukan sudah dalam keadaan tewas.
Baca juga: Identitas Masih Gelap, Mayat Wanita Terbungkus Plastik Hitam di Cibinong Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: Malam Ngapel Pagi Tak Ada Kabar, Kondisi Vicky Bikin Pacar Histeris, Sempat Ucap Ini ke Calon Mertua
Beberapa barang berharga milik Vicky seperti sepeda motor dan dompet pun raib.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Jumat (11/2/2022), penangkapan satu pelaku pembunuhan ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Kompol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, tersangka berinisial MYL itu ditangkap di Tangerang, Banten.
Dari hasil sementara, tersangka kasus dugaan pembunuhan itu, ujar dia, kemungkinan lebih dari satu orang.
"Pelaku ini berinisial MYL. Dari interogasi sementara, dimungkinkan tersangka lebih dari satu," ujarnya.
Kasus tersebut, lanjut dia, nantinya akan dirilis oleh kepolisian dalam waktu dekat apabila semua tersangka sudah tertangkap.
"Jadi nanti akan kami rilis resmi jika sudah tertangkap semua. Mohon doanya," kata Budhi.
Tersangka juga ternyata merupakan seorang pembunuh bayaran.
"Dari informasi interogasi yang kami dapatkan, pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakannya tersebut, bahkan perintahnya juga jelas untuk menghabisi," ujar Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Menurut keterangan Budhi, MYL merupakan eksekutor yang menusuk korban.
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Ini Kronologi Pemuda Ditemukan Tewas Ulujami, Motor dan Uang Raib
Baca juga: Identitas Masih Gelap, Mayat Wanita Terbungkus Plastik Hitam di Cibinong Diduga Korban Pembunuhan
Saat kejadian, pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan gunting.
Dari pengakuannya kepada polisi, MYL mengaku mendapat gunting itu dari otak pembunuhan.
Di mana sang otak pembunuhan itu kini tengah diburu oleh polisi.
"Dia menusuk dengan menggunakan gunting dan gunting yang dia tusukan itu disediakan oleh orang yang menyuruh," ungkap Budhi.
Pelaku juga mengaku dijanjikan bayaran sejumlah uang oleh orang yang menyuruhnya untuk melakukan pembunuhan.
"Dari informasi interogasi yang kami dapatkan. Pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakannya tersebut, bahkan perintahnya juga jelas untuk menghabisi," ujar dia.
Bahkan sebagian uang sudah terima MYL dalam bentuk uang muka atau down payment (DP) dari total bayaran yang dijanjikan.
"Adapun dari perjanjian uang yang ditawarkan oleh orang yang nyuruh ini, sebagian sudah diberikan atau DP-nya sudah diberikan kepada para pelaku," tambahnya.
Dalam penangkapan pelaku pada Kamis malam, polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak betis kaki kiri MYL.
Baca juga: Terlibat Pembunuhan Wartawan, Mantan Calon Wali Kota Siantar Divonis Seumur Hidup, Istri Minta Maaf
Baca juga: Tak Berkutik, Ini Tampang Otak Pembunuhan Pratu Sahdi, Pakai Celana Pendek Tangan Diborgol
Hal itu dilakukan lantaran pelaku tidak kooperatif ketika ditangkap.
Saat turun dari mobil polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022) siang, MYL berjalan pincang dengan betis kaki kiri diperban.
Pelaku kemudian digiring oleh sejumlah polisi guna menuju ke ruang pemeriksaan.
Sebelumnya, polisi melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap Vicky Firlana alias Abun (22) yang ditemukan tewas, Kamis (10/2/2022) pagi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, sebanyak empat orang saksi diperiksa terkait kasus tersebut.
"Sampai saat ini, kami ada tiga atau empat orang saksi yang kami periksa," kata Budhi, saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru pada Kamis sore.
Keempat saksi tersebut, ujar Budhi, di antaranya adalah rekan korban yang sebelum kejadian sempat bersamanya.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada (di lokasi) atau pun memberikan informasi kepada kami," tuturnya.
(TribunnewsBogor.com/Wartakotalive.com)