2 Kuburan di Kerangkeng Milik Bupati Langkat Dibongkar, Selang Air Diduga Untuk Menyiksa Korban

Pembongkaran juga melibatkan Dit Reskrimum Polda Sumut serta Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Dok. Polda Sumatera via Kompas.com
Polda Sumut membongkar dua kuburan yang diduga korban penganiayaan di kerangkeng manusia milik Terbit Rencana Peranginangin pada Sabtu (12/2/2022). 

korban tewas di kerangkeng ketua Cana, sapaan Bupati Langkat lebih dari tiga orang.

Tiga orang telah dilaporkan meninggal dikerangkeng dalam rumah pribadi Bupati  tewas diduga akibat adanya penganiayaan dan penyiksaan.

"Kemungkinan ada korban tewas lainnya yang belum diketahui karena keluarga enggan melapor," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Rabu (9/2/2022) melansir Tribunnews.com.

Polisi pun meminta agar warga, keluarga, ataupun kerabat yang keluarganya yang sempat ditahan dan tewas segera bersuara.

Pernyataan mereka dibutuhkan untuk membuat terang kasus yang menjadi sorotan publik belakangan ini.

"Ini akan terus kita buka peluang kepada masyarakat untuk berani melapor dan memberikan kesaksian," ujarnya.

Sejauh ini polisi telah memeriksa 63 saksi, baik keluarga dan orang-orang yang diduga kuat terlibat dalam insiden menewaskan orang yang dikerangkeng itu.

 Sampai saat ini polisi menyatakan tiga orang tewas akibat dugaan penyiksaan dan penganiayaan.

Iklan untuk Anda: Seorang ibu rumah tangga ditelan ular piton raksasa
Advertisement by

Selain itu, enam orang yang pernah dikerangkeng dinyatakan mengalami cacat permanen ataupun bekas luka-luka.

"Enam orang ada tanda penganiayaan sama cacat," ucapnya. (Cr25/tribun-medan.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved