Pagi Buta Lihat Pria Ngesot di Jalan, Sarwono Syok Nasib Korban Tragis, Sempat Tak Ada yang Peduli

Sebelum Sarwono tiba, sang pria bercerita bahwa ia sudah sejak tadi meminta pertolongan pengendara yang lewat.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Youtube channel Wartakota Production
Lewat Tengah Malam Lihat Pria Ngesot di Jalan, Sarwono Syok Kondisi Korban Memilukan, Langsung Telepon Pak RT 

Meski ketakutan, Sarwono tetap memberanikan diri menolong pria pilu tersebut.

Sarwono pun buru-buru memanggil bala bantuan, termasuk menelepon ketua RT setempat.

Baca juga: Dibegal Komplotan di Bekasi, Teriakan Anggota Brimob Diabaikan Warga Sampai Sosok Ini Menolong

"Darahnya itu lagi ngucur, dia nempel ke tembok. Dia minta pertolongan, minta dibawa ke rumah sakit," sambung Sarwono.

Berusaha menenangkan pria yang tak berdaya itu, Sarwono penasaran.

Di depan Sarwono, pria itu terus berteriak meminta pertolongan.

Hingga akhirnya Sarwono menyadari bahwa penyebab luka di tubuh pria tersebut adalah karena aksi begal.

"Tolong, Saya dibacok, Saya dibacok. Tolong, Saya dibacok. Saya dibegal," teriak pria tersebut.

Lewat Tengah Malam Lihat Pria Ngesot di Jalan, Sarwono Syok Kondisi Korban Memilukan, Langsung Telepon Pak RT
Lewat Tengah Malam Lihat Pria Ngesot di Jalan, Sarwono Syok Kondisi Korban Memilukan, Langsung Telepon Pak RT (Youtube channel Wartakota Production)

Dihubungi Linmas, Pak RT bergegas menuju lokasi.

Tanpa menunggu waktu, ia pun menghubungi Polsek Jatisampurna guna meminta pertolongan.

Bergegas menolong pria bersimbah darah itu, Sarwono kembali terkejut.

Rupanya, pria yang ditolongnya sedari tadi adalah anggota Brimob, Aipda Edi Santoso.

Baca juga: Duel dengan Begal di Jatisampurna, Anggota Brimob Lawan Sabetan Celurit Pakai Tangan Kosong

"Saya baru tahu kalau dia anggota kepolisian, Saya lihat di HP. Pada saat itu Saya enggak tahu yang gitu-gitu," ujar Sarwono.

"Korban tidak pakai baju dinas, saya enggak tahu awalnya kalau korban itu anggota polisi. Saat itu juga dia (korban) hanya pakai jaket, sepatu, dan celana jins," sambungnya.

Bersama Pak RT dan warga setempat, Sarwono memboyong Aipda Edi Santoso ke rumah sakit.

Kini Aipda Edi Santoso menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit lantaran mengalami luka bacok di punggung dan tangannya.

Ilustrasi begal
Ilustrasi begal (IST)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved