Pagi Buta Lihat Pria Ngesot di Jalan, Sarwono Syok Nasib Korban Tragis, Sempat Tak Ada yang Peduli

Sebelum Sarwono tiba, sang pria bercerita bahwa ia sudah sejak tadi meminta pertolongan pengendara yang lewat.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Youtube channel Wartakota Production
Lewat Tengah Malam Lihat Pria Ngesot di Jalan, Sarwono Syok Kondisi Korban Memilukan, Langsung Telepon Pak RT 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Selasa malam menjadi hari mengerikan untuk Sarwono.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Kota Bekasi tak pernah menyangka bakal menyaksikan hal tragis.

Apalagi kejadian yang membuat pria usia 52 tahun itu bergidik ketakutan terjadi dini hari.

Tepat pukul 02.15 WIB di hari Selasa (15/2/2022), Sarwono melakukan tugasnya saban hari.

Berkeliling di RT 01 RW 08 lingkungan Jatiraden, Sarwono tiba di Jalan Raya Kranggan.

Berjalan seorang diri, Sarwono terkejut lantaran mendengar rintihan dari kejauhan.

Melihat sekitar, sorot mata Sarwono tiba pada sosok pria bertubuh kekar.

Tak bertenaga, pria tersebut menyeret kakinya untuk sampai di pinggir jalan.

Baca juga: Cerita Linmas yang Menolong Anggota Brimob Usai Duel Lawan Begal: Korban Engga Pakai Baju Dinas

Dengan nada bicara melemah, pria itu pun meminta pertolongan Sarwono.

Dihampiri seorang pria yang tak bisa berjalan, Sarwono syok.

Sebab saat itu, kondisi sang pria tampak memprihatinkan.

Tubuhnya bersimbah darah dengan luka bacok di punggungnya.

Sebelum Sarwono tiba, sang pria bercerita bahwa ia sudah sejak tadi meminta pertolongan pengendara yang lewat.

Ilustrasi begal sepeda motor.Teriakan minta tolong anggota Brimob Edi Santoso diabaikan pengguna jalan yang melintas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022) dinihari
Ilustrasi begal sepeda motor.Teriakan minta tolong anggota Brimob Edi Santoso diabaikan pengguna jalan yang melintas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022) dinihari (Muhammad Azzam/screenshot/CCTV)

Namun kala itu tidak ada yang peduli dan malah melajukan kendaraan mereka cepat-cepat.

"Saya sebagai anggota Linmas, Saya disarankan kalau ada apa-apa itu dihadapin. Saya ngebel (telpon Pak RT) bilang ada orang dibacok. Dia (Pak RT) datang," ungkap Sarwono.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved