Tinggalkan Dunia Malam Demi Jadi Prajurit TNI, Didi Nangis Diloloskan oleh Jenderal Andika Perkasa

Sebelum daftar jadi prajurit TNI, Didi bekerja sebagai pemandu wisata di Gili Trawangan Lombok, dan sering bergaul dengan dunia malam seperti mabuk

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Tinggalkan dunia malam demi jadi Prajurit TNI, Didi nangis diloloskan oleh Jenderal Andika Perkasa 

Tak disangka, ayahnya pun menyetujui keinginan Didi.

Hal tersebut lantaran ayah Didi sempat bercita-cita menjadi prajurit TNI namun terhalang restu orangtua.

"Ternyata kebetulan bapak saya atau orangtua saya, bercita-cita menjadi seorang TNI dulunya, tapi beliau tidak diizinkan oleh ibu beliau atau nenek saya," ungkap Didi.

Baca juga: KSAD Dudung Dilaporkan atas Dugaan Hina Agama, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tak Tinggal Diam

Berbekal restu tersebut, Didi Angga Wiharja pun mendaftar menjadi prajurit TNI.

Detik-detik saat pengumuman kelolosan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuat Didi deg-degan.

Ia sempat pasrah jika tahun 2022 ini ia tidak diterima atau tidak lolos  menjadi prajurit TNI.

Apalagi ketika semua masa lalu kelam itu ia ceritakan secara blak-balakan dalam formulir pendaftaran.

"Jika saya gagal pada tahun ini, tahun depan saya akan mencoba lagi. Bila perlu saya untuk Ssdakkes, saya akan mendaftar. Setiap ada pembukaan mengena PPK, insya Allah saya yakin akan mendaftar lagi sebagai prajurit TNI," papar Didi.

Baca juga: Batas Usia Pensiun Anggota TNI Dipersoalkan, Jenderal Andika Perkasa Sampai Memohon ke Hakim MK

Dalam formulir pendaftaran, nama Didi Angga Wiharja sempat dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh anak buah Panglima TNI.

Hal itu membuat Jenderal Andika Perkasa, penasaran soal alasan tidak memenuhi syarat.

"Untuk radiologi Angkatan Darat, 2 ya, nomor 48 dan 49. MI mental ideologinya kenapa tidak memenuhi syarat?" tanya Jenderal Andika Perkasa kapada anak buah.

"Siap izin menjawab panglima. Dari hasil tidak memnuhi syarat karena yang bersangkutan sering pesta miras bersama teman-temannya sejak tahun 2016 sampai 2017 hingga mabuk karena bekerja sebagai tourist guide," jawab anak buah.

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa saat mengumumkan calon prajurit TNI, tak terima Didi dicoret
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa saat mengumumkan calon prajurit TNI, tak terima Didi dicoret (Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)

Mendengar alasan tersebut, Jenderal Andika Praksa tidak terima.

Menurut sang Panglima TNI, masa kelam itu termasuk masa lalu yang tidak bisa jadi bahan pertimbangan.

"Itu masa lalu. Begitu dia diterima, semua peraturan perundangan berlaku, jadi ini tidak relevan,"

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved