Sabetan Golok Melukai Seorang Guru Ngaji di Banten, Pelaku Pembacokan Tak Terima Anaknya Ditegur

Seorang guru ngaji mengalami perlakuan yang tak pernah disangka-sangka sebelumnya.

Editor: Yudistira Wanne
Tribun Medan
Ilustrasi pembacokan 

Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Rangkasbitung, Didin Sarmudin, meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Anaknya ngaji di situ, tapi ustaznya dibacok," ujarnya.

AT, istri BS, mengatakan suaminya melakukan hal itu karena tidak terima anaknya dituduh yang tidak benar.

Selain itu, BS mengira Eka akan menyerangnya menggunakan golok.

"Sebagai keluarga tidak terima kalau anak dituduh yang enggak-enggak. Makanya sekarang kalau mau damai ayo, kalau mau tempuh jalur hukum juga ayo," katanya.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved