3 Hari Ukraina Dibombardir Rusia, PBB Sebut 240 Warga Sipil Jadi Korban, 64 Orang Tewas

Pertempuran di Ukraina makin memanas sejak invasi Rusia meletus, pada Kamis (24/2/2022), korban-korban tak berdosa berjatuhan

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Anadolu Images via Getty Image dari DailyMail
tangis anak lihat ayahnya terkapar tewas kena serangan rudal Rusia 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) melaporkan 240 korban sipil, termasuk 64 orang tewas, dalam pertempuran di Ukraina sejak invasi Rusia meletus, Kamis (24/2/2022).

PBB menambahkan lebih dari 150.000 orang Ukraina telah meninggalkan negara itu.

Berikut ini informasi terbaru invasi Rusia ke Ukraina, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

Pasukan Rusia ledakkan pipa gas di Kharkiv

Pasukan Rusia meledakkan pipa gas alam di kota Kharkiv, Ukraina, kata Dinas Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina.

Al Jazeera melaporkan, video yang diunggah di aplikasi Telegram menunjukkan ledakan membentuk jamur terlihat membumbung tinggi.

Tidak jelas seberapa penting pipa gas itu dan apakah ledakan itu dapat menggangu pengiriman gas ke luar kota atau negara.

Meskipun perang, Ukraina terus mengirimkan gas alam Rusia ke Eropa.

Baca juga: Biodata Fedor Smolov, Pemain Timnas Rusia yang Menentang Invasi ke Ukraina

Di kota yang sama, seorang warga sipil tewas saat gedung apartemen terkena tembakan artileri.

CNN mewartakan Layanan Darurat Negara Ukraina mengonfirmasi bahwa apartemen sembilan lantai di Kharkhiv dihantam artileri "musuh", Sabtu malam (26/2/2022).

Bangunan itu rusak parah.

Seorang wanita tewas dalam serangan tersebut.

Sekitar 80 orang berhasil diselamatkan.

Sebagian besar dilaporkan berlindung di ruang bawah tanah.

Kota Vasylkiv dibombardir rudal dan terminal minyak terbakar

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved