Warga Ungkap Kesaksian saat Kecelakaan KA Dhoho, Bus Hantam Gerbong Lalu Terdengar Suara Ledakan

Bagian depan bus membentur gerbong pertama dan gerbong kedua kereta relasi Blitar-Surabaya ini.

Editor: khairunnisa
Tribun Jatim/David Johanes
Kondisi bus Harapan Jaya sesaat setelah tertabrak kereta Raph Dhohio di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung Minggu pagi (27/2/2022) pukul 05.10 WIB 

Bus tertabrak di bagian belakang sebelah kanan hingga ringsek parah.

Kondisi bus Harapan Jaya sesaat setelah tertabrak kereta Raph Dhohio di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung Minggu pagi (27/2/2022) pukul 05.10 WIB
Kondisi bus Harapan Jaya sesaat setelah tertabrak kereta Raph Dhohio di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung Minggu pagi (27/2/2022) pukul 05.10 WIB (Tribun Jatim/David Johanes)

Karena kerasnya benturan, bus berputar hingga kepalanya menghadap ke barat.

Bagian depan bus membentur gerbong pertama dan gerbong kedua kereta relasi Blitar-Surabaya ini.

Dua penumpang terlempar keluar dari kaca bus yang pecah, hingga ada di barat rel kereta.

Sementara ada korban yang terlempar di belakang bus yang ringsek.

Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Api vs Bus Pariwisata di Tulungagung, 4 Orang Tewas

"Pokoknya ada tujuh orang yang parah kondisinya. Dua meninggal di atas bus," ungkap Purwanto.

Para korban dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

Informasi yang didapat Tribunmataraman, ada empat korban meninggal di lokasi kejadian.

Sementara satu orang meninggal dunia di rumah sakit.

Dengan demikian ada lima orang yang meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jumlah Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus Harapan Jaya dan KA di Tulungagung Bertambah

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved