Info Kesehatan
Anak Pilek dan Batuk, Benarkah Gejala Omicron? Dokter Ungkap Cara Membedakan Sakit Biasa dan Covid
Pada dasarnya, batuk dan pilek merupakan gejala yang ditunjukkan saluran pernapasan sedang alami proses peradangan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gejala Covid-19 varian Omicron memang hampir terlihat serupa dengan demam biasa.
Hal ini justru menjadi pertanyaan bagi para orangtua.
Kapan orangtua berpikir jika anak mereka terserang Covid-19?
Menurut anggota Satgas Covid-19 dan UKK Respirologi IDAI, DR dr Nastiti Kaswandani SpA (K), pertanyaan ini paling sering ditanyakan oleh orangtua.
Pada dasarnya, batuk dan pilek merupakan gejala yang ditunjukkan saluran pernapasan sedang alami proses peradangan.
Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Semua infeksi ini bisa menimbulkan keluhan demam seperti pilek, batuk dan sesak nafas.
Baca juga: Apa Itu Fenomena Aphelion? Ini Penjelasan Pakar IPB University dan Pengaruhnya pada Batuk Pilek
Covid-19 pun terhitung sebagai virus. Sehingga gejala Covid-19 bisa dikatakan mirip degan ISPA atau bakteri dan virus lainnya.
"Sehingga ketika ditanyakan cara membedakannya adalah pemeriksaan swab PCR bahwa ini bukan Covid-19. Karena sekarang covid mempunyai spektrum gejala bervariasi,"ungkapnya pada live Instagram IDAI, dikutip Tribunnews, Senin (28/2/2022).
Dimulai dari tidak bergejala, ada demam saja, ada yang sakit tenggorokan, dan tentu di rumah sakit gejala radang paru akut, sesak nafas.
Memang ada penelitian yang menyatakan jika Omicron jarang sampai alami sesak nafas, namun juga memunculkan diare.
Selain itu ada pula Omicron yang berujung pada timbul gejala pneumonia.

Sehingga memang sulit membedakan batuk antara pilek atau Covid-19. Untuk mengetahuinya adalah dengan memeriksakan swab PCR.
"Kalau ada yang positif Covid-19, kemudian anak mengalami gejala batuk pilek, kemungkinan besar covid. Sampai PCR untuk menujukkan sebaliknya," pungkasnya.
Batuk, Pilek Bisa Jadi Tanda Penyakit Anak di Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai Orangtua