Lagi Asyik Main Pasir Malah Dicekoki Miras, Bocah 7 Tahun Dipaksa Layani Hasrat Kuli Bangunan
Setelah aparat dan petugas tekait PPA bergerak menyelidiki, terungkap kronologi kekejaman Rahman terhadap bocah tak berdosa itu.
Sang ibu langsung memberinya pertolongan pertama sebelum melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Saat itu hasil diagnosa rumah sakit menyatakan bahwa sang anak baru saja diberi sebuah obat hingga berdampak tak sadarkan diri.
"Terus dibawa ke rumah sakit. Katanya lemas karena dikasih obat," ungkapnya.
Selang beberapa hari kondisi korban pun mulai berangsur membaik.
Saat itu sang ibu mulai mencari tahu penyebab sang anak sempat mengalami lemas tak berdaya.
Bocah itu akhirnya bercerita kepada ibunya soal kejadian di proyek pembangunan perumahan itu.
Korban diajak oleh salah seorang kuli bangunan bernama Rahman.
Sontak sang ibu terkejut sekaligus marah anaknya digagahi kuli bangunan.
"Setelah agak sadar ditanya kenapa-kenapa akhirnya laporan ke saya mengaku dia digituin (cabuli-red) sama pekerja bangunan," kata AY.
Baca juga: Mela Sumringah Motornya yang Raib Telah Kembali, Pencurinya Dibekuk Polres Bogor
Tidak lama setelah kasus terkuak, video berdurasi 1,38 menit tersebar.
Video tersebut berisi aksi penangkapan pelaku pencabulan di Jalan Masjid Gang Mandor, Ciputat, Tangsel.
Kabar tersebut dibenarkan olehKetua Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak atau Satgas PPA Kelurahan Jombang, Yosa.
"Betul kejadiannya," kata Yosa, Selasa (1/3/2022).
Yosa bersama warga menangkap pelaku bernama Rahman seorang kuli bangunan tersebut berdasarkan aduan dari keluarga korban.
"Kemarin Senin (28/2/2022) saya ditelepon sama keluarga korban ada pencabulan. Pelakunya salah satu tukang bangunan di daerah sini," ungkapnya.