Disambut Menlu, 80 WNI Berhasil Dievakuasi dari Ukraina, Erick Thohir Berterima Kasih pada Sosok Ini
Proses evakuasi WNI yang terkena imbas akibat invasi Rusia ke Ukraina merupakan inisiasi dari Kementerian Luar Negeri RI.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berhasil mengevakuasi 80 Warga Negara Indonesia ( WNI) dan 3 Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan keluarga para WNI dari Ukraina.
Proses evakuasi WNI yang terkena imbas akibat invasi Rusia ke Ukraina merupakan inisiasi dari Kementerian Luar Negeri RI.
Pesawat charter Garuda Indonesia dengan armada A330-200 diterbangkan dari Bandara Henru Coanda, Bukarest, Rumania, yang berbatasan langsung dengan Ukraina menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Proses evakuasi dan pemulangan WNI ini telah berkoordinasi dengan KBRI di Ukraina, Rumania, dan sejumlah negara yang menjadi tempat pengungsian akibat invasi di Ukraina.
Rombongan tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 17.10 WIB setelah sebelumnya transit di Madinah dan menempuh perjalanan selama 17 jam.
Baca juga: 12 WNI Masih Tertahan di Rumania Karena Positif Covid-19, 68 Orang Sudah Dievakuasi dari Ukraina
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan penerbangan evakuasi bagi WNI dari Ukraina memiliki arti penting bagi pihak Garuda Indonesia karena merupakan sebuah misi kemanusiaan.
"Merupakan sebuah keniscayaan bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut ambil bagian dalamperan aktif negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya, salah satunya melalui misi pemulangan WNI dari Ukraina," ucap Irfan Setiaputra dilansir TribunNewsBogor.com DAJumat (4/3/2022).
Sesampainya para WNI di Bandara Soekarno-Hatta langsung disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Wakil Menteri Pertahanan Letjen Herindra.
Menurut Retno Marsudi, masih ada 14 WNI yang masih tertinggal karena 12 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
FOLLOW:
"Terdapat 14 evacuate yang masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut kepulangan ini.
Dari tes yang dilakukan 12 evacuate dinyatakan positif dan 2 lainnya memutuskan untuk menemani anaknya yang positif Covid-19 di Bucharest," ucap Retno Marsudi saat konferensi pers Kamis (3/3/2022).
Kementerian luar negeri berjanji untuk terus memantau 14 WNI tersebut, dan akan dipulangkan jika kondisi kesehatannya sudah membaik.
"14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersil," ucap Retno Marsudi.
Baca juga: Tawarkan Hadiah Rp 14 Miliar untuk Tangkap Vladimir Putin, Ini Sosok Pengusaha Rusia Alex Konanykhin
Retno Marsudi menambahkan proses evakuasi ini tidak mudah bagi para WNI dan harus melewati sejumlah pemeriksaan yang ketat.
Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu proses evakuasi sehingga para WNI dapat mendarat dengan selamat di tanah air.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada duta besar RI di Bucharest, Warsawa, Kiev, dan Moscow beserta seluruh tim yang telah bahu-membahu dan bekerja sama untuk proses evakuasi ini,"
Baca juga: Momen Tentara Rusia Menangis Viral, Warga Ukraina Langsung Menenangkan hingga Memberinya Kue
"Apresiasi yang sama saya sampaikan kepada tim penjemput yang terdiri dari Mabes TNI, BIN, dan Garuda Indonesia serta instansi lain yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu proses penjemputan," ucap Retno Marsudi.
Sementara itu, menteri BUMN Erick Thohir pun turut mengapresiasi kinerja Garuda Indonesia yang berhasil menjalankan proses evakuasi WNI dengan baik.
"Saya mengapresiasi Garuda Indonesia yang telah menjadi bagian penting dari proses evakuasi saudara-sudara kita, WNI dari Ukraina," tulis Erick Thohir melalui akun instagram-nya @erickthohir pada Jumat (4/3/2022).

Menteri BUMN juga berharap Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional terus memaksimalkan perannya dalam menjalankan misi kemanusiaan.
"Sebagai maskapai nasional, Garuda akan selalu memaksimalkan perannya dalam misi kemanusiaan. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," ungkap Erick Thohir. (*)