'Pak Ada Darah' Teriak Bocah SD, Ayah Kaget Temukan Potongan Daging di Ladang Durian: Kirain Hewan
Kasus penemuan mayat bocah laki-laki berusia 11 tahun di Lampung Timur akhirnya terungkap. Pelaku diduga remaja berusia 15 tahun.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus penemuan mayat bocah laki-laki berusia 11 tahun di Lampung Timur akhirnya terungkap.
Pelaku yang tega menghabisi nyawa korban diketahui merupakan seorang remaja berusia 15 tahun.
Ia pun tega memutilasi korban yang sekolah di bangku kelas 5 SD tersebut.
Belakangan diketahui mengenai kondisi pelaku yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Diketahui korban merupakan bocah laki-laki berinisial R (11) yang merupakan warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.
Korban ditemukan tak bernyawa di semak belukar di Desa Rajabasa Lama, Kamis (3/3/2022) pagi.
R ditemukan dengan kondisi mengenaskan yakni ada bagian tubuhnya yang terpisah.
Awalnya, pagi-pagi sekali korban bersama temannya keluar rumah untuk mencari durian jatuh di ladang.
Mereka pun berpencar untuk mencari durian tersebut.
Namun saat asyik mencari durian, teman sebaya korban tiba-tiba mendengar suara teriakan.
Baca juga: Teriakan Bocah SD Bikin Orangtua Syok di Pagi Hari, Histeris Korban Tergeletak di Dekat Pohon Durian
Baca juga: Anaknya Dimutilasi Teman Dekat, Ibu Korban Histeri Ingin Buka Peti Jenazah: Mau Lihat Anak ku!
Teman korban pun langsung mencoba mendekati sumber suara dan menemukan ada darah.
"Anakku kan nunggu durian (jatuh) di sana (ladang), pagi itu dia mendengar ada suara menjerit minta tolong," kata saksi mata, Hadli dillansir dari Kompas TV Lampung, Jumat (4/3/2022).
Kemudian sang anak mencoba menghampiri korban dan melihat ada darah.
"Menjeritlah dia (rekan korban) manggil aku, 'Pak Pak ada darah'," ujar Hadli mencontohkan anaknya.
Ia pun kemudian langsung mencari tahu apa yang dimaksud sang anak.