Aksi Nenek di Bandung Tengah Malam Bikin Tetangga Histeris: Suami Tewas, Anak dan Cucu Alami Luka

Tetangga tak menyangka nenek di Bandung tega bacok suami hingga meninggal, serta membuat anak dan cucunya terluka parah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase TribunJabar.id
Warga Kampung Celak Kidul, RT 03/08, Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak menyangka atas perbuatan yang dilakukan oleh seorang nenek berinisial A (62) yang merupakan tetangganya. 

Pelaku Dikenal Sosok yang Baik

Sekretaris Desa Celak, Ayi Safari juga menuturkan, aksi sadis yang dilakukan pelaku ini membuat warga sekitar heran.

Sebab, para aparat desa dan warga setempat tidak menyangka pelaku tega membacok suaminya hingga tewas dan anak cucunya hingga mengalami luka serius pada bagian leher.

"Kami tidak mengira pelaku itu bisa setega dan sekejam itu melakukan perbuatan (membacok) para korban karena pelaku ini perilakunya baik," ujarnya.

Ia menuturkan, pada kesehariannya pelaku ini merupakan orang yang rajin ibadah dan kerap berbaur dengan masyarakat.

Baca juga: Update Kasus Subang Usai 7 Bulan Berlalu, Alat Bukti Pembunuhan Tuti & Amel Sudah Dikantongi Polisi

Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Cijeruk Bogor Diduga Pelaku Pembunuhan, Ini Kata Kapolsek

Hal itulah yang membuat warga sekitar tidak menyangka bahwa A akan melakukan perbuatan seperti itu.

"Orangnya juga supel, jadi kami dan warga setempat juga tidak menyangka sedikit pun. Mungkin dia terlalu emosi dan kalap, hingga akhirnya melakukan hal sekeji itu," kata Ayi.

Hal senada juga diamini oleh tetangga pelaku, Asep Kamaludin (30).

Menurut Asep, di mata para tetangga, pelaku ini memang dikenal sebagai sosok yang baik, rajin beribadah, dan tak neko-neko.

Namun mereka tidak mengetahui secara pasti apa yang mendasari pelaku ini tega menghabisi nyawa suami dan melukai anak serta cucunya itu.

"Kalau sehari-harinya ya baik, rajin ibadah juga. Kaget juga warga dengan kejadian ini," ucap Asep.

Polisi Cari Tahu Motif Pelaku

Berdasarkan informasi yang diterima pihak desa, kata Ayi, pembacokan yang dilakukan nenek berinisial A itu didasari karena adanya prahara rumah tangga.

Pelaku disebut-sebut terlibat cecok dengan suaminya karena merasa kesal.

"Si pelaku itu kesal dengan anaknya yang memiliki konflik rumah tangga dengan suaminya (suami anak korban dan pelaku), kemudian kesal juga kepada suaminya yang notabene saat ini keadaan ekonominya sangat terbatas dan sering ngutang ke warung," katanya.

Baca juga: Aksi Emak-emak Gerebek Suami di Kontrakan Labuhanbatu Bikin Geger, Sempat Teriak Ini ke Pelakor

Baca juga: Cerita Horor Dokter Forensik Didatangi Korban Pembunuhan, Sering Didatangi Arwah Minta Tolong

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved