Anggaran Sirkuit Formula E Mendadak Bengkak Rp 10 Miliar, Terkuak Ini Penyebabnya
Hal ini diungkapkan Penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Ari Wibowo saat ditemui di kawasan Ancol.
Selain itu, penggunaan material bambu diakui pihaknya yang paling sesuai bila mengingat masa waktu pengerjaan sirkuit Formula E yang dijadwalkan hanya 54 hari.
Yakni dimulai pada 3 Februari 2022 dan rampung pada 28 Maret 2022.
"Gini, ini kita masalah waktu, kalau kita membuat yang pabrikan seperti beton yang panjang. Saya tidak berbicara harga saya berbicara waktu. Waktu pabrikasi saja memerlukan waktu. Jadi kita harus mencari yang ready stock dengan jumlah yang besar," lanjutnya.
Baca juga: Optimis Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Rampung Maret 2022, JakPro: dengan Kualitas yang Tepat
Alhasil, bambulah yang dipilih sebagai material yang paling cocok untuk menahan beban konstruksi agar tak turun ketika ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional ini berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.
"Selain bambu, kalau di Kalimantan ada kayu-kayu yang keras terhadap air, ada. Tapi kan nggak mungkin kita datangkan dengan cepat. Jadi ini kita membuat manajemennya itu antar manajemen penyediaan bahan dengan manajemen pekerjaan di lapangan, itu yang harus kita sesuaikan," tandasnya.
Kondisi Tanah Lunak, Zona 5 Sirkuit Formula E Diakui Paling Sulit
PT Jaya Kontruksi Manggala Pratama ungkap pengerjaan di zona 5 sirkuit Formula E paling sulit.
Guna memudahkan pengerjaan pembangunan sirkuit Formula E, kontraktor membaginya dalam 5 zona, yakni zona 1 sampai 5.
Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo mengatakan ada tiga zona yang relatif baik. Yakni zona 1, zona 2 dan zona 3.
Baca juga: Bocoran Harga Tiket Formula E, Festival Dijual Rp 115.000, Kelas VIP Mencapai Rp 10 Juta
Sementara untuk zona 4 tak memiliki kendala seperti pada zona 5 yang diakui Ari sulit.
"Kita membagi pekerjaan itu dalam 5 zona, kita tidak mau berpolemik macam-macam tapi yang kemarin paling sulit dan sering dipermasalahkan dimedia adalah zona 5 ini. Zona 5 ini panjangnya 1 kilo 40 meter," jelasnya di Ancol, Rabu (23/2/2022).
Sehingga 40 persen dari pembangunan difokuskan pada pengerjaan di zona 5.
"Jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zone 5, itu yg paling sulit. Namun ternyata ketika dikerjakan dilapangan ternyata zona empat ini tidak mengalami permasalahan seperti zone 5. Jadi relatif yang agak baik zone 1, 2, 3," lanjutnya.
Oleh sebab itu, pihaknya harus mempersiapkan pondasi yang kuat untuk mendukung ajang balap Formula E yang akan berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.
Pasalnya tanah di zona 5 lunak dan harus disiapkan kronstruksi yang baik agar hasilnya tak mengecewakan.