Ramadan 2022
3 Minggu Lagi Ramadan Tiba, Segera Lunasi Utang Puasa Tahun Lalu, Ini Niat Puasa Qadha dan Artinya
Sebelum melakukan puasa Ramadan, ada baiknya untuk mengganti utang puasa ( qadha) tahun lalu.
Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.
Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Lantas bagaimana bacaan niat puasa qadha?
Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut bacaan niat puasa qadha atau membayar utang puasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaai fardhi syahri ramadhaana lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Keuntungan membayar utang puasa
Masih dalam penjelasan Ustaz Abdul Somad, terdapat keuntungan bagi yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.
Pertama, utang puasanya lunas untuk satu hari yang ditinggalkan.
Selain itu, juga mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.
Meski bisa mendapat tiga keuntungan itu sekaligus, lanjut UAS, orang yang hendak membayar puasa tidak perlu mengucapkan niat satu per satu untuk masing-masingnya.
Tapi, cukup diniatkan untuk satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadan.
Cara membayar utang puasa yang sudah bertahun-tahun