Dikira Mau Kasih Bantuan, 2 Pria Bawa Kabur Tabungan Nenek Sebatang Kara, Tinggalah Sebungkus Roti

Nasib malang dialami seorang nenek bernama Yatimah (80), warga Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Editor: Vivi Febrianti
TribunSolo.com/Tri Widodo
Mbah Yatimah asal Desa Bangkok, Karanggede, Boyolali, melamun meratapi uang Rp 6,5 juta yang diambil pencuri. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib malang dialami seorang nenek bernama Yatimah (80), warga Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Nenek sebatang kara itu baru saja kehilangan uang tabungannya senilai Rp 6.650.000.

Uang itu disimpan Yatimah di balik kasurnya.

Mengutip Tribun Solo, kejadian itu terjadi pada Selasa (8/3/2022) sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu, datang dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor menemui Yatimah.

Dua laki-laki itu datang dengan membawa sebungkus biskuit.

Baca juga: Terima Nasib Uangnya Rp 6,6 Juta Dicuri Maling, Nenek Sebatang Kara Kini Dapat Rezeki Nomplok

Satu orang duduk di samping kanan dan satunya lagi di samping kiri Yatimah.

Demikian disampaikan oleh Suryati, keponakan Yatimah.

"Ngajak bicara mbahe. Mbah e diajak bicara terus," katanya.

Saat itulah, keduanya memanfaatkan kelengahan Yatimah yang tinggal sendirian.

Yatimah baru menyadari uangnya hilang beberapa saat setelah kedua laki-laki itu pergi.

Sontak Yatimah teriak dan menangis histeris.

Baca juga: Maling Bawa Pistol Korek Api di Cibinong Kepergok Warga, Langsung Diamankan Polisi

"Pas saya datang, Mbah Yatimah ini sudah menangis histeris. Nangis dan teriak kencang sekali," ungkap Suryati.

Sementara itu, Relawan Kemanusiaan, Ardian Kurniawan Santoso mengatakan, saat pencurian berlangsung, tidak ada saksi mata yang melihat jelas kedua pelaku.

"Mereka naik sepeda motor, seperti seolah-olah mau memberi bantuan."

"Tapi ternyata melakukan pencurian. Mereka juga meninggalkan sebungkus roti di rumah Mbah Yatimah," kata Ardian, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Dari informasi yang didapatnya, pelaku mengendarai sepeda motor matik bercat biru putih.

Pelaku mengenakan sweter dan celana jeans pendek.

Baca juga: Merayap di Dinding Seperti Ninja, Aksi Maling di Perumahan Villa Mutiara Gading II Terekam CCTV

"Mereka juga mengenakan masker dan penutup kepala," terangnya.

Ardian melanjutkan, Yatimah hidup seorang diri di rumahnya yang sangat sederhana.

Uang yang raib dicuri itu merupakan tabungan Yatimah yang dikumpulkan dari orang-orang yang membantunya.

"Ya uang sebanyak itu ditabung simbah dari orang yang memberi bantuan."

"Bilangnya mau digunakan untuk kebutuhan kalau-kalau sewaktu-waktu meninggal."

"Untuk kebutuhan pemakaman agar tidak merepotkan saudara dan tetangga," ungkap Ardian.

Ardian mengatakan, Yatimah tinggal di rumah berdinding papan dengan alas yang masih tanah.

"Di belakang rumah ada beberapa ayam yang dipelihara."

"Simbah ini kalau jalan mbrangkang (jalan dengan bantuan tangan) karena sudah sangat sepuh," tambahnya.

Baca juga: Tiba-Tiba Diteriaki Maling oleh Bocah, Dua Pria di Bogor Ini Apes Babak Belur Diamuk Warga

Yatimah sangat terpukul dengan kejadian pencurian tersebut.

Dengan berlinang air mata, Yatimah mengaku setiap hari uang itu dipeluknya.

"Tak simpen ati-ati, tak keloni. Wes pirang-pirang taun tak simpen (Aku simpan hati-hati, aku peluk saat tidur. Sudah bertahun-tahun aku simpan)," kata Yatimah dengan nada terbata-bata.

Dapat Bantuan yang Jumlahnya Lebih Banyak

Kesedihan Yatimah telah berubah menjadi senyum.

Pasalnya, uang yang hilang telah diganti dan jumlahnya lebih banyak.

Yatimah mendapatkan bantuan dari Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin senilai Rp 10 juta, dan darin Insan Pers Boyolali sebesar Rp 6 juta.

Disaksikan Kepala Desa Bangkok, M Sholeh, serta tokoh masyarakat, uang yang ia terima itu disimpan oleh kerabatnya.

"Saiki aku wes lego, wes ora gelo meneh (sekarang aku sudah lega, tidak menyesal lagi)," katanya, seperti dikutip dari Tribun Solo.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Sedih Mbah Yatimah di Boyolali : Sudah Hidup Miskin, Tabungan Rp 6,5 Juta Disikat Maling dan Senyum Mbah Yatimah Nenek di Boyolali Usai Kehilangan Uang Rp 6,6 Juta, Kini Diganti Berkali Lipat

(Tribunnews.com/TribunSolo.com/Tri Widodo, Kompas.com/Dian Ade Permana)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved