Sesal Suami Lihat Istrinya Meninggal Usai Antre Minyak Goreng, Wabup Turun Tangan Sidak Pedagang
Kasiyono mengatakan rumah Sandra hanya sekitar 80 meter dari minimarket dan ia berjalan kaki saat akan membeli minyak goreng.
Untuk itu pihaknya mengambil langkah dengan membagikan minyak goreng per kecamatan.
"Karena semua kecamatan numpuk maka dibagilah ke Teluk Bayur (kecamatan, lokasi meninggal korban). Nah tapi nyatanya sama saja. Tapi kaitannya sama yang meninggal ini memang ada penyakit bawaannya, asma," terang dia.
Gamalis mengatakan ia sudah memanggil distributor dan retail atau penjual.
Namun dari pengakuan distributor, minyak goreng yang diterima dari agen langsung didistribusikan ke penjual.
Sementara, pengakuan dari pedagang pun minyak goreng tersebut langsung terjual.
"Lalu pertanyaannya kenapa sampai langka? Rupanya ada di ibu-ibu dengan segala motifnya," terang dia.
Salah satunya adalah panic buying karena khawatir harga berubah lebih mahal dari harga normal.
Serta kekhawatiran jelang Ramadhan dan pedagang yang mengambil selisih harga.
Untuk itu pihaknya berencana akan melakukan sidak ke agen, distributor hingga pedagang.
"Namun ketika kita melakukan sidak yang pertama tidak ada aturannya dalam hal ini hanya imbauan aja. Mungkin ke dapan kita akan melakukan operasi pasar, memang juga harus dilakukan karena menjelang ramadan," pungkas dia.
(Kompas.com/TribunKaltim) - Istri Pingsan dan Meninggal Saat Antre Beli Minyak Goreng, Suami: Saya Sudah Larang"