Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisah Orang Bogor, Dulu Dibuang Sekarang Muhammad Hilman Jadi Sang Pemenang

Lorong sempit dan gelap. Itulah satu-satunya akses jalan menuju rumah Muhammad Hilman, salah satu atlet disabilitas yang mengharumkan nama Jawa Barat.

Penulis: Reynaldi Andrian Pamungkas | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas
Muhammad Hilman (22)/Eman 25, dikediamannya Jalan Sukamulya RT 02/05, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (13/3/2022). 

"Man bangun, ada yang nyari tuh," sambil menarik baju putihnya hingga tersadar dari tidur lelapnya.

"Astagfirullah, maaf baru bangun, abis nganter temen ke RS Vania sampe subuh, sini masuk, maaf seadanya," ucap Muhammad Hilman (22) atau yang sudah dikenal dengan nama Eman 25 kepada TribunnewsBogor.com, sambil tertawa dan menyeret tubuhnya keluar dari tempat tidur.

Benar perkataannya mengenai kediamannya yang sangat sederhana, selama 22 tahun ini Eman tinggal di rumah yang berukuran sekitar 2 kali 5 meter bersama tumpukan sound sistem miliknya.

Dibuang

Saat ini Eman hanya tinggal seorang diri, setelah ditinggalkan oleh kedua almarhum orang tua angkatnya sejak 2014 silam.

Ternyata, sebelum dirinya hidup bersama almarhum orang tua angkatnya di rumahnya saat ini, memiliki kisah yang haru.

Di tengah suara asbes yang dihantam derasnya hujan, sambil berkaca-kaca matanya, Eman menceritakan tentang masa lalunya.

"Saya tuh pas umur 8 bulan dibuang sama orang tua kandung saya di tempat sampah di daerah Cibedug, Bogor," kenang Eman sambil terdiam.

Nasib beruntung bagi buah hati yang dibuang oleh orang tua yang menelantarkannya diantara tumpukan sampah.

Secara tidak sengaja, Dewi Fortuna menuntun lelaki yang berprofesi sebagai tukang buah yang berjualan dekat dengan tempat sampah tersebut untuk membuang air kecil.

Bagai mimpi di siang bolong, pria itu mendengar suara tangisan dari bayi di tempat sampah, walhasil dia mengurungkan niatnya dan langsung berfikir cepat untuk membawa bayinya pulang.

Tanpa sepengetahuan siapapun, pria tersebut meninggalkan barang dagangannya untuk memberikan bayi mungil itu kepada istrinya di rumah.

Bukan tanpa sebab, bayi yang dinamai Muhammad Hilman ini dibawa pulang pada tahun 1999 itu.

Ternyata, pasangan suami istri ini belum dikaruniai buah hati semenjak pernikahannya yang berjalan selama 4 tahun.

Selang beberapa bulan, ibu angkat Eman akhirnya mengandung anak pertamanya, hingga sampai beberapa tahun kemudian ia memiliki 7 buah hati, termasuk Eman.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved