Alasan Anies Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Tuai Kritik, Dikaitkan dengan Ahok : Tampil Beda

Anies mengurai sejumlah alasan mengapa membawa tanah dan air dari Kampung Akuarium. Alasan itu diurai Anies Baswedan lewat akun media sosialnya.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Instagram Anies Baswedan
Alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bawa tanah dan air dari kampung Akuarium ke IKN Nusantara 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dan air dari Kampung Akuarium ke ibu kota negara ( IKN ) Nusantara, menuai kritik.

Anies mengurai sejumlah alasan mengapa membawa tanah dan air dari Kampung Akuarium.

Alasan itu diurai Anies Baswedan lewat akun media sosialnya.

Dalam video postingannya, tampak sejumlah ibu-ibu mencangkul mengambil tanah.

"Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN.

Setiap gubernur ditugaskan utk membawa tanah dan air dari provinsinya.

Pada hari minggu siang ini semua, bersama-sama ke Kalimantan Timur," tulisnya.

Dalam penjabarannya, Anies meyakini tanah dari Kampung Akurium menjadi harapa baru bagi kemajuan rakyat Indonesia.

"Tanah dari Kampung Aquarium menghadirkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan." tulis akun Instagram Anies Baswedan.

Menurut Anies, kembalinya Kampung Akuarium menjadi simbol kembalinya cita-cita dasar pendirian Republik Indonesia.

"Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Aquarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Anies Baswedan.

Tanah yang dicangkul ibu-ibu dari Kampung Akurium disatukan dengan tanah dan air dari 34 provinsi di IKN Nusantara.

"Tanah yang dicangkul oleh para Ibu ini diantarkan ke lahan yang kelak akan dibangun kota baru, yang kelak menjadi ibu kota, yang diharapkan jadi kota yang mencerminkan cita-cita mendasar atas republik ini," kata Anies Baswedan.

Anies mengatakan, bukan tanpa alasan dirinya membawa tanah dan air dari Kampung Akurium.

Menurut dia, ini merupakan harapan agar IKN kelak menjadi kota yang bermanfaat bagi seluruh warga.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved