Malu Kepergok Janda Muda Sedang Lakukan Ini, Remaja 16 Tahun Kalap, Murni Dibuat Tak Berdaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami seorang janda muda di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Janda muda yang diketahui bernama Murni ini tewas dibunuh oleh seorang remaja berusia 16 tahun berinisial AM.

AM nekat menghabisi nyawa murni diduga lantaran malu aksinya ketahuan korban.

Saat ini, AM telah diamankan oleh polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

Penangkapan AM berawal dari temuan jasad korban Murniati yang tergeletak dalam toko miliknya di Kompleks Pasar Lama, Desa Pattiro, Kecamatan Duaboccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Di tubuh korban terdapat 13 luka diduga bekas senjata tajam.

Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah mengatakan, pelaku berhasil diamankan petugas gabungan pada Selasa (15/3/2022), pukul 11.00 Wita.

Adapun barang bukti disita polisi diantaranya sebilah parang panjang yang digunakan untuk melukai korban.

Kata polisi, pelaku tega berbuat demikian karena jengkel aksinya mencuri rokok ketahuan.

"Pelaku merasa jengkel karena kedapatan mencuri rokok," kata Ardiansyah dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Timur.

Baca juga: Update Kasus Subang, Tim Khusus Dibentuk Guna Mengungkap Pembunuh Tuti dan Amel, Ini Kata Polisi

Baca juga: Jadi Saksi Pembunuhan Sejoli di Nagreg, Kopda Adreas Menangis Ingat Kondisi Korban : Saya Memohon

Pelaku diancam oleh korban ingin lapor polisi dan dilaporkan ke tante pelaku.

Sehingga pelaku merasa takut dan malu apabila ketahuan.

Hal itu membuat pelaku kalap sehingga nekat menghabisi nyawa korban.

"Korban meninggal di tempat kejadian," ungkap Ardiansyah.

Jasad Murni Ditemukan Pelanggan

Jasad Murniarti pertama kali ditemukan oleh pelanggannya yang datang ke toko.

Perempuan warga Desa Pattiro Mampu, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulsel itu diketahui sudah menyandang status janda sejak lama.

"Sudah lama janda, tapi saya kurang tahu persisnya, tapi korban masih muda, umurnya 30-an," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Pattiro Mampu, Gunawan, Senin (14/3/2022).

Gunawan mengatakan, tempat usaha korban dulunya bekas pasar Pattiro.

"Sekarang sudah pindah, tidak disitu lagi," tuturnya.

Baca juga: Kisah Pilu Seorang Ibu Dibunuh dan Dirampok Anak Kandungnya Sendiri, Motif Pelaku Terkuak

Baca juga: Pelaku Tega Bunuh Temannya, Sebelum Ketangkap Ajak Pacar Berhubungan Intim dan Makan Sate

Korban diketahui memiliki dua rumah, ia tinggal bersama orang tuanya.

"Tempat usahanya ini korban sering bolak balik dengan rumahnya yang satu, tidak dari lokasi kejadian," katanya.

Korban memiliki usaha kios barang campuran.

Namun pada saat kejadian, tidak ada warga yang melihat.

"Baru ditahu saat ada pembeli datang, tapi korban sudah tidak bergerak," kata Gunawan.

Uang Rp40 juta Raib

Pelaku diketahui membawa kabur uang sebesar Rp40 juta.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolres) Bone, AKBP Ardiansyah.

"Uang itu merupakan hasil penjualan pupuk kelompok tani," terang Ardiansyah.

Rencananya akan disetorkan hari ini, namun hilang di laci meja milik korban.

Korban mengalami luka dibagian leher dan beberapa bagian tubuh akibat tebasan benda tajam.

Warga setempat mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 09.45 WITA.

"Perampok menggasak sejumlah barang di Kios," ungkap Abdul warga setempat.