Harus Operasi Tapi Tak Punya BPJS, Amiluddin Keluar RS untuk Bikin e-KTP, Meninggal saat Perekaman
Viral di media sosial seorang pria meninggal dunia saat perekaman e-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Ia mengatakan, pria di dalam video bernama Amiluddin (55), warga Lingkungan Barang, Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.
Amiluddin diantar pihak keluarganya dengan mobil angkutan ke Disdukcapil Kabupaten Bulukumba pada Selasa (15/3/2022) siang.
Baca juga: Akhir Kasus Pengendara Moge Tabrak Bocah Kembar hingga Meninggal Dunia, Pelaku Kini Jadi Tersangka
Baca juga: Liburan Berakhir Duka, Warga Sukabumi Meninggal Dunia di Pangandaran, Salat Tahajud Jadi Perpisahan
Ketika itu, Amiluddin datang dalam keadaan sempoyongan.
"Kebetulan saat turun dari mobil, Kadis Dukcapil melihat Amiluddin yang mengenakan sarung terlihat sempoyongan. Sehingga Bu Kadis inisiatif mengambil kursi roda untuk membawa Amiluddin ke mobil perekaman," ujar Andi, dikutip dari Tribun-Timur.com, Rabu.
"Beberapa saat setelah perekaman, Amiluddin terjatuh. Ia pun dibopong ke bangku panjang. Ternyata ia telah menghembuskan napas terakhirnya," tambahnya.
Jenazah Amiluddin kemudian RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Andi melanjutkan penjelasannya, Amiluddin membutuhkan e-KTP untuk mengurus BPJS Kesehatan.
"Tapi karena tidak memiliki BPJS, pihak rumah sakit menawarkan untuk menggunakan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat," beber Andi.
Namun, tawaran dari rumah sakit ditolak oleh pihak keluarga pasien dan meminta keluar paksa.