Jalan Kaki 15 Km ke Polsek, Pengakuan Dosa Pria Ini Kejutkan Polisi, Palu Godam Jadi Barang Buktinya

Tidak terima dengan perbuatan sang suami, ibu kandung korban akhirnya membuat laporan resmi ke polisi.

Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
pixabay
ilustrasi - Palu Godam 

Akibat perbuatan SRM, remaja yang masih duduk di bangku SMA itu pun mengalami luka parah.

Peristiwa itu dilakukan SRM saat anaknya itu sedang tidur.

Baca juga: Sempat Coba Akhiri Hidup, Ayu Aulia Kini Diduga Lakukan Penganiayaan, Kakak Angkat Lapor Polisi

“Pelaku membawa palu godam mendatangi korban yang tidur, dan dipukulkan ke pelaku, hingga darah bercucuran di wajah korban” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasai Wiyatputera dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com pada Kamis (17/3/2022).

Karena luka yang cukup parah, korban dibawa ke Puskesmas setempat, untuk mendapatkan perawatan medis.

Ketika penganiayaan itu terjadi, ibu kandung korban tengah beraktivitas di pasar Desa Depok, Kecamatan Panggul.

Tetangga yang mengetahui kelakukan SRM langsung meminta ibu kandung korban agar pulang ke rumah .

ilustrasi - Palu Godam
ilustrasi - Palu Godam (pixabay)

Setibanya di rumah, ibu kandung berinisial TM (42) terkejut lantaran ada banyak warga berkumpul di dalam rumah.

Saat memasuki kamar, TM syok melihat anak bujangnya terbaring sambil menangis seraya menahan rasa sakit.

Yang membuat hati TM sedih adalah kala melihat wajah anaknya penuh darah.

“Ibu kandung masuk kamar, melihat anaknya terbaring menangis menahan rasa sakit. Terdapat beberapa luka di wajah,” ujar AKBP Dwiasai Wiyatputera.

Baca juga: Tak Puas Dilayani Istri, Ayah Rudapaksa Anak Tiri Ratusan Kali, Dilakukan Sejak Korban Masih 9 Tahun

Tidak terima dengan perbuatan sang suami, ibu kandung korban akhirnya membuat laporan resmi ke polisi.

“Akhirnya kami menerima laporan dari istri pelaku, atau bapak tiri korban,” terang AKBP Dwiasai Wiyatputera.

Bak menyambut laporan dari sang istri, ayah tiri korban bergegas ke kantor polisi.

Namun aksi itu dilakukan SRM karena ia merasa kalut seraya syok atas perbuatannya sendiri.

Alhasil, ia pun berjalan kaki belasan kilometer menuju kantor polisi untuk menyerahkan diri. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved