Pilu, Kerinduan Ibu Bidan Ingin Bertemu Anak Bungsunya, Dipertemukan Sang Pacar dalam Kondisi Begini

Rindu ingin bertemu dengan putranya membuat bidan muda ini mengalami nasib yang memilukan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro saat gelar perkara di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022). 

Hubungan mereka semakin dekat, bahkan DC sempar melamar SK ke pihak keluarga.

Selama menjalin hubungan, SK menitipkan anaknya, MF yang berusia 5 tahun kepada DC sejak Februari 2022.

Sejak saat itu, MF tinggal di rumah pribadi DC yang ada di Semarang.

Namun karena alasan nakal, DC kerap melakukan penganiayaan terhadap MF.

Bahkan bocah 5 tahun itu tak diberi makan dan disekap di dalam rumah hingga ia meninggal dunia pada 20 Februari 2022.

Dalam kedaan telanjang, mayat MF dibuang di bawah kolong jembatan Tol KM 426 Pundakpayung

Baca juga: Geger Temuan Mayat Bocah SD Tanpa Kepala di Semak-semak, Warga Sempat Dengar Teriakan

Baca juga: Misteri Mayat Suami Istri di Klapanunggal Terkuak, Motif Asmara Istri Dipukul Tabung Gas

Ingin Bertemu Anaknya

Kemudian pada tangga 7 Maret 2022, SK mendesak DC agar bisa bertemu dengan anaknya.

Pelaku yang panik kemudian meminta SK menemuinya di Semarang.

Mereka pun bertemu di exit Tol Sukun, Banyumanik.

Dari Terminal Sukun mereka berdua datang ke sebuah hotel di Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang.

Saat di hotel, kebetulan SK melambaikan tangan kepada seorang pria.

Ternyata hal tersebut membuat DC emosi.

Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan ada dua motif DC membunuh SK.

Yang pertama DC mengaku sakit hati atau cemburu karena sering dibandingkan dengan teman pria lain dari korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved